Liga 1

Mengapa Arema Masih Pantas Pertahankan Cristian Gonzales?

Sabtu, 8 Juli 2017 07:02 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Ian Setiawan/Indosport
Cristian Gonzales (kanan) saat menghadapi Persela Lamongan. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport
Cristian Gonzales (kanan) saat menghadapi Persela Lamongan.
Kemudian, Belum Ada Pengganti yang Sepadan

Arema FC memiliki empat penyerang murni. Selain Gonzales, ada Sunarto, Dedik Setiawan, dan Dalmiansyah. Dari empat nama tersebut, hanya Gonzales (11) dan Dedik (9) yang paling sering diturunkan. Dedik bahkan perlahan mulai tidak dipercaya tampil sebagai starter di beberapa pekan belakangan.

Kecenderungan Aji Santoso adalah memainkan Gonzales dengan diapit oleh dua gelandang serang atau sayap. Mulai dari Dendi Santoso, Arif Suyono, Muhammad Rafli, Esteban Vizcarra, atau Andriyanto.

Khusus Dedik, ia sebenarnya bukan striker kacangan. Tiga gol di tiga pertandngan beruntun seperti pemaparan sebelumnya cukup sahih menunjukkan betapa ia punya kualitas. Tapi soal konsistensi masih patut dipertanyakan. Sebab Dedik mandul setelah terakhir kali mencetak gol di pekan ke-4.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
selebrasi gol Dedik Setiawan ke gawang Bhayangkara FC. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTSelebrasi gol Dedik Setiawan ke gawang Bhayangkara FC.

Striker lainnya, Sunarto dan Dalmiansyah malah bisa dibilang belum memberikan kontribusi. Wajar memang mengingat Aji lebih menyukai formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 dengan menempatkan winger sebagai penyerang, seperti Roberto Firmino dan Philippe Coutinho di Liverpool, misalnya. Alhasil, pilihan jatuh kepada El Loco atau Dedik sebagai penyerang murni.

Jika sudah begini, apakah pantas bagi manajemen Arema FC melepas Gonzales seperti digosipkan?

Jawabannya mungkin masih akan menunggu dibukanya bursa transfer paruh musim nanti. Jika klub mampu mendapatkan striker baru yang relatif lebih muda, tajam, dan bisa dicintai oleh Aremania seperti mereka mencintai Gonzales, keputusan bijaksana harus dilakukan.

1.5K