Liga 1

3 Laga Buruk Djanur Bersama Persib di Liga 1

Minggu, 16 Juli 2017 21:14 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ramadhan
 Copyright:
Ditahan Imbang Persela Lamongan

Menjalani laga kandang, Persib Bandung terlihat sangat mendominasi permainan di babak pertama meskipun tidak bermain dengan striker utama. Pada laga 12 Juli lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Maung Bandung unggul lebih dahulu melalui sepakan Shohei Matsunaga di menit ke-34.

Namun, memasuki babak kedua Persela justru mengubah gaya permainan dan berbalik menekan Persib Bandung. Duet Fahmi Al Ayyubi dan Samsul Arif benar-benar merepotkan pertahanan Maung Bandung melalui aksi serangan balik cepat yang kerap dilakukan. Sebaliknya Persib seakan kehilangan sentuhan di lini tengah dan setiap serangan yang dibangun mampu dihalau dengan baik oleh Kosuke Uchida dan Edy Gunawan di lini tengah Persela.

Agresivitas serangan Persela ini akhirnya berbuah gol lewat kaki Samsul Arif di menit ke-81. Gol tersebut lahir dari titik penalti, usai kiper Persib, M. Natshir melakukan kecerobohan dengan melanggar Samsul Arif di dalam kotak terlarang. Skor 1-1 itu pun bertahan hingga usai laga dan Persib Bandung tidak mampu menunjukan dominasinya meski bermain dihadapan pendukung setianya.

Pada kesempatan itu, Djanur kembali melakukan rotasi yang terkesan memaksa dengan mendorong Supardi Nasir bermain sebagai sayap kanan. Hal itu dilakukan karena Persib tidak lagi memiliki stok pemain dengan tipe menyerang setelah Tantan, Carlton Cole dan Sergio van Dijk diterpa cedera.

Usai laga, pelatih Persela, Heri Kiswanto menyatakan ia sudah bisa membaca strategi Persib yang terkesan monoton. Hal itu pula yang membuatnya menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain lepas dan terus menekan tim tuan rumah.

"Saya enggak parkis bus ya. Saya melihat Persib tidak punya striker murni di situ. Saya sudah baca, Persib cuma main-main di sayap dan masuk (ke kotak penalti). Persib sendiri yang (bermain) melebar-melebar," ujar pelatih yang akrab disapa Herkis.

306