Liga 1

3 Laga Buruk Djanur Bersama Persib di Liga 1

Minggu, 16 Juli 2017 21:14 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ramadhan
© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Skuat Persib Bandung  Copyright: © INDOSPORT/Herry Ibrahim
Skuat Persib Bandung
Kalah dari Mitra Kukar

Seperti biasa, sebagai klub besar di Liga Indonesia, Persib Bandung berusaha menguasai jalannya pertandingan saat melawan Mitra Kukar di di Stadion Aji Imbut, Sabtu (15/07/17) lalu. Kedua tim bermain cukup ngotot di awal babak pertama.

Persib pun berhasil unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak bintang muda mereka, Fulgensius Billy Paji Keraf di menit ke-23. Namun di penghujung babak pertama, Marclei Cesar menyamakan skor menjadi 1-1. 

Gol itu berawal dari kepanikan lini belakang Persib Bandung hingga akhirnya Vujovic yang mencoba menghalau bola, justru mengenai tangannya di dalam kotak penalti. 

Jual beli serangan terus terjadi hingga babak kedua. Hingga akhirnya Mitra Kukar mampu unggul usai gelandang mereka, In-Kyun Oh, berhasil mencetak gol di menit ke-82.

Laga panas itu sempat tertunda hingga beberapa menit lantaran ada pelanggaran pada Shohei Matsunaga oleh Abdul Gamal di dalam kotak penalti Mitra Kukar yang dinilai kontroversional. Namun, akhirnya wasit tetap memberikan hadiah penalti untuk Maung Bandung.

Maitimo yang maju sebagai eksekutor gagal membobol gawang Mitra Kukar. Kiper Naga Mekes, Joko Ribowo berhasil membaca arah bola hasil sepakan Maitimo dan menepisnya. Skor tetap 2-1 untuk keunggulan Mitra Kukar dan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Pada laga ini, lagi-lagi Djajang Nurdjaman melakukan pergantian yang cukup berani dengan menarik Billy Keraf dan memasukkan pemain bertahan, Jajang Sukmara. Begitu pula Michael Essien yang diplot sebagai gelandang serang kemudian ditarik keluar dan digantikan oleh Hariono. 

Menilik dari perubahan yang dilakukan, Djanur sepertinya ingin menerapkan strategi bertahan dan mengincar hasil imbang. Namun, keputusan itu sepertinya kembali menjadi blunder yang mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Mitra Kukar yang memilih memasukan pemain bertipe menyerang.

Usai laga vs Mitra Kukar, Djanur kemudian memutuskan untuk berhenti menjadi pelatih Persib Bandung. Kerap menuai hasil minor menjadi salah satu alasannya.

© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman Copyright: INDOSPORT/Herry IbrahimPelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman

Selain itu, kesalahan mencolok yang dilakukan Djanur di musim ini adalah tidak bisa menghadirkan sosok striker haus gol yang bisa membuat Persib meraih kemenangan dari setiap laga. Dua striker andalan, Carlton Cole dan Sergio van Dijk justru selalu bermasalah dengan kebugaran.

"Faktor yang mencolok kali ini yang saya adalah saya tidak bisa menghadirkan sosok striker yang dibutuhkan tim. Dua striker yang ada tidak bisa dimainkan. Yang satu (Sergio van Dijk) cedera, yang satu (Carlton Cole) masih diluar ekspetasi. Itu tanggung jawab saya semua rekrutmen adalah tanggung jawab saya," jelas Djanur.

"Padahal ini tim, kalau ada sosok striker semua persoalan selesai," tambahnya.

306