Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengungkapkan fokus PSSI kini untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemain Timnas U-22 yang runtuh setelah dikalahkan Malaysia dengan skor telak 0-3 pada laga perdana Grup H Piala AFC U-23 2018.
Pengurus PSSI mempercayakan evaluasi teknis kepada staf pelatih dan lebih fokus untuk menormalkan kembali rasa percaya diri dan mentalitas para pemain usai dikalahkan Timnas Malaysia.
“Masalah mentalitas pemain yang jatuh usai kalah dari Malaysia itu jadi salah satu hal yang kita perhatikan. Saya yakin direktur teknik akan berkomunikasi langsung dengan yang ada di lapangan,” ujar Tisha, sapaan akrab Ratu Tisha, di Kantor PSSI, Kuningan Jakarta Selatan.
Direktur Kompetisi dan Regulasi PT GTS Ratu Tisha (kiri) bersama Direktur Umum PT GTS Joko Driyono (kanan) saat jumpa pers terkait perkembangan kompetisi ISC di Jakarta, Rabu (29/06/16).“Kita akan meyakinkan yang di lapangan, kita ada di belakang kalian. Ini saat yang tepat untuk bilang hal itu,” tambah perempuan yang pernah mengenyam pendidikan di FIFA Masters tersebut.
|
Baca Juga: |
|---|
Tisha juga angkat bicara mengenai banyaknya kritikan yang ditujukkan kepada Timnas dan PSSI usai hasil memalukan di pertandingan melawan Malaysia kemarin. PSSI justru mengapresiasi kerasnya kritikan yang masuk usai hasil buruk yang diraih Timnas U-22 di laga perdana itu.
Skuat Timnas U-22.Rivalitas besar antara Indonesia dan Malaysia memang membuat sebagian masyrakat Indonesia cukup kecewa. Tisha pun berharap Evan Dimas dkk dapat memperbaiki kesalahan tersebut.
“Kita tidak berbicara menyangkut masalah teknikal karena hal itu pastinya akan dibicarakan antar coach to coach, tapi untuk para pemain dari sini ada komunikasi ke mereka. Kita menyampaikan tenang saja dengan keadaan sekarang dan tolong ke depannya harus berjuang maksimal,” jelas Tisha.
Pelatih Timnas U-22, Luis Milla.“Saya ini merasa beruntung karena PSSI banyak dicintai masyarakat, kritikan itu perhatian masyarakat karena itu bentuk cinta mereka. PSSI menghargai segala atensi terhadap apa yang dilakukan Timnas semoga itu jadi lecutan untuk kita,” tutupnya.