Riuhnya pemain ke-12 alias suporter, membuat pertandingan menjadi seru dan mampu memotivasi para pemainnya. Seiring dengan majunya teknologi, semakin kreatif pula para suporter garis keras ini dalam memberikan bentuk dukungannya kala menyaksikan langsung laga klub kesayangannya.
Mereka berlomba-lomba menyusun koreografi, menyalakan cerawat atau flare, melantunkan nyanyian-nyanyian pembakar semangat, hingga mencetak spanduk raksasa sebagai bentuk dukungannya. Tak jarang, aksi-aksi mereka tak kalah menarik dengan apa yang tersaji di lapangan hijau.
Stadion Turk Telekom milik Galatasaray.Hal tersebut membuat stadion-stadion markas sejumlah tim menjadi momok bagi tim yang bertandang karena suasana yang mengintimidasi. Berikut INDOSPORT telah himpun lima stadion dengan atmosfer paling berisik di dunia.