Arema Minta Rivalitas Tak Usik Keselamatan Orang Lain

Senin, 31 Juli 2017 14:02 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Galih Prasetyo
© INDOSPORT/Ghozi El Fitra
Aremania menyalakan flare. Copyright: © INDOSPORT/Ghozi El Fitra
Aremania menyalakan flare.

Kematian Ricko Andrean membuat sepakbola tanah air berduka. Ricko meregang nyawa setelah lima hari dirawat di rumah sakit, setelah menjadi korban pengeroyokan ketika gelaran big match Liga 1 antara Persib Bandung versus Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 22 Juli 2017 lalu.

© instagram.com/sebut.saja.wawan/
Ricko Andrean. Copyright: instagram.com/sebut.saja.wawan/Ricko Andrean.

Sebagai salah satu pelaku sepakbola nasional, Arema FC pun turut merasakan duka mendalam. Duka itu pun diwujudkan dalam sesi mengheningkan cipta untuk bersama-sama mendoakan Almarhum Ricko sebelum Arema berlaga kontra Pusamania Borneo FC, semalam.

Selama kurang lebih satu menit, seluruh penonton yang memadati Stadion Kanjuruhan termasuk para pemain kedua tim, mendiamkan diri sejenak untuk memanjat doa dalam hati kecil masing-masing.

"Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir, dan tidak ada lagi di masa depan. Sesi mengheningkan cipta ini adalah bentuk ungkapan duka cita kami kepada yang bersangkutan," ucap Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

Satu pesan khusus yang ingin diutarakan tim berlogo kepala singa itu adalah, sepakbola Indonesia harus segera berbenah lebih baik. Sepakbola sudah harus menanamkan sikap saling menghargai dan mengesampingkan rivalitas untuk menjaga keselamatan jiwa.

© Persib.co.id
Ricko Andrean Copyright: Persib.co.idRicko Andrean

Berbeda klub, memang berbeda pula identitas maupun warna kebesaran yang dikenakan. Namun, sepakbola seharusnya bisa dinikmati tanpa harus menggadaikan keselamatan jiwa dalam setiap pelaksanaannya, seperti saat duel Persib kontra Persija.

"Jadi mari kesampingkan rivalitas, semata-mata untuk saling menjaga dan tidak mengusik keselamatan nyawa orang dalam merasakan atmosfer sepakbola," ungkapnya.

© Twitter/MafiaWasit
The Jakmania dan Bobotoh saat melakukan aksi 1.000 lilin di Stadion Patriot. Copyright: Twitter/MafiaWasitThe Jakmania dan Bobotoh saat melakukan aksi 1.000 lilin di Stadion Patriot.