Deretan Jalinan Kasih antar Klub dan Suporter Sepakbola

Rabu, 2 Agustus 2017 18:19 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© thefightingcock
Tottenham dan Ajax Amsterdam. Copyright: © thefightingcock
Tottenham dan Ajax Amsterdam.
Ajax Amsterdam - Tottenham Hotspur

Kekerabatan antar klub dan suporter berikutnya juga terlihat pada hubungan dekat Ajax dengan Spurs. Latar belakangnya cukup menarik, yakni karena agama.

Ajax, tim besar asal Amsterdam, ternyata didirikan di daerah yang dominan orang keturunan Yahudi. Pun dengan Tottenham Hotspur, yang memiliki basis suporter Yahudi di London Utara.

Persahabatan menjadi lebih dari sekadar faktor latar belakang agama saja. Pada tahun 1974, di laga final Piala UEFA (Liga Europa), Spurs kalah di tangan Feyenoord dengan skor 0-2.

Suporter Spurs yang bangga disebut Yid Army (Yid adalah slang dari bahasa Jerman yang artinya Yahudi) kemudian merusak fasilitas Stadion De Kuip). Kejadian tersebut membuat Ajax, rival berat Feyenoord menaruh respek tinggi sehingga hubungan keduanya semakin romantis dari tahun ke tahun.

Everton dan Everton

© photoshelte
Everton dan Vivamos. Copyright: photoshelteEverton dan Vivamos.

Jangan pusing dulu, dua tim ini memang bernama Everton. Yang satu adalah klub tempat Wayne Rooney mengakhiri karier sepakbolanya, yang satu lagi berada di Chile, dengan nama lengkap Everton de Vina del Mar di Divisi Primera Chile.

Everton 'KW' Chile dibentuk pada tahun 1909 oleh seorang pria Inggris bernama David Foxley. Ia diceritakan merupakan fans berat Everton 'original'.

Pada tahun 2010, kedua tim bermain di Brotherhood Cup, pertandingan persahabatan yang diselenggarakan untuk mempromosikan hubungan yang lebih erat antara dua klub tersebut. Everton 'original' menang 2-0.

Klub-klub tersebut juga berbagi monumen perang bersama di Goodison Park, menghormati kehidupan pemain dari kedua belah pihak yang meninggal selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

Dan, seperti dilansir dalam majalah FourFourTwo edisi Agustus 2013, penggemar Everton secara teratur melakukan perjalanan ke Cile dan membagikan kemeja Everton kepada orang Chile yang kurang mampu.

3.2K