Liga 1 telah memasuki paruh kedua, di paruh pertama lalu operator kompetisi, yakni PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengumumkan klub yang paling sukses menyedot perhatian banyak penonton.
Meski pendukung Persib Bandung diklaim paling besar di antara klub lainya, namun kali ini Maung Bandung harus mengakui keunggulan sang rival abadi, Persija untuk urusan dukungan penonton.
Dalam catatan PT LIB, dari 153 pertandingan di putaran pertama Gojek Traveloka Liga 1, tercatat 1.364.410 menyaksikan pertandingan-pertandingan tersebut secara langsung. Persija dinobatkan sebagai klub dengan jumlah penonton terbanyak yang setia menonton pertandingan mereka secara langsung di stadion.
Total, laga-laga kandang Persija di putaran I menyedot 211.458 penonton, sementara Persib harus puas menempati peringkat kedua dengan total jumlah penonton sebanyak 185.375 ribu. Lalu disusul oleh Persela dan Arema yang tiap kali bertanding menyedot penonton mencapai 98.998 dan 87.089 penonton.
Jika di rata-rata, jumlah penonton yang menyaksikan langsung pertandingan Persija di stadion mencapai 23.495 orang per laga. Semangat The Jakmania seolah tak redup meski klub yang mereka dukung harus melipir ke Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, saat menjamu rival mereka di Liga 1.
Tak berhenti di situ, total enam dari 10 laga penghasil penonton terbanyak di putaran pertama Liga 1 merupakan pertandingan yang melibatkan Persija. Saat meladeni Bhayangkara FC, pertandingan berjuluk Derby Patriot itu disaksikan 29.640 orang.
10 Laga Penyedot Penonton Terbanyak.Namun jumlah penonton Derby Patriot kalah banyak dari duel klasik Persib kontra Persija di Stadion GBLA. Laga yang berakhir seri 1-1 itu itu ditonton langsung 36.545 orang dan merupakan rekor penonton terbanyak di putaran pertama Liga 1 melampaui jumlah 34.150 penonton yang tersedot pada laga pembuka Persib kontra Arema FC.
Berbanding terbalik dengan laga Persib vs Persija yang memecahan rekor, ada pula pertandingan di putaran pertama Liga 1 2017 yang minim penonton. Laga Perseru kontra PS TNI di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, contohnya yang hanya disaksikan 237 orang paling dan tercatat sebagai pertandingan yang paling sedikit ditonton langsung di putaran pertama.