Ramdani Lestaluhu, Rohit Chand, serta Sandi Darman Sute akan lebih sering membantu lini depan Persija Jakarta dibanding sebelumnya. Sebab, sektor gelandang tengah tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut dituntut lebih aktif membantu barisan penyerangan.
Apalagi sejak kedatangan Reinaldo Elias Da Costa ke Persija. Mengingat, tipe permainan sang striker bukanlah pemain yang hobi menjemput atau mengolah bola. Lebih kepada bomber finisiher di depan kotak penalti lawan.
Reinaldo merupakan bekas pemain PSM Makassar pada putaran pertama kompetisi Gojek Traveloka Liga 1. Semasa di Juku Eja, julukan PSM, pemain berusia 33 tahun itu mendapat sokongan dari pemain kelas 1 di Indonesia.
Sebut saja playmaker idaman setiap peserta Liga 1, Wiljan Pluim. Berkatnya, Reinaldo bisa mencetak sembilan gol selama paruh pertama musim.
Lantas, bagaimana peran Reinaldo di Persija? Yang pasti, sektor gelandang serta winger Macan Kemayoran mendapat tugas tambahan untuk memberikan umpan-umpan manis kepada eks striker Borneo FC tersebut.
“Di sana punya pemain kualitas bagus bukan hanya Pluim. Ada Muhammad Rahmat, ada Ferdinand Sinaga, ada Titus Bonai, dan beberapa nama lainnya. Dia datang ke sini, kita harus pikir positif, dia datang untuk mencetak gol,” jelas pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco menanggapi kedatangan Reinaldo.
Marquee player PSM Makassar, Wiljan Pluim.Reinaldo diharapkan bisa mencetak banyak gol untuk tim barunya itu. Apalagi, Persija kurang produktif pada putaran pertama kompetisi. Dari 18 pertandingan, Macan Kemayoran cuma berhasil 18 kali menggetarkan gawang lawan.
Soal target mencetak gol yang diberikan kepada Reinaldo, Teco enggan berspekulasi. “Kamu tanya saja, dia yang bermain,” tutup arsitek berusia 43 tahun itu.