Mimpi Malaysia untuk berjaya di cabang sepakbola SEA Games 2017 musnah pada babak final, yang digelar Selasa (29/08/17). Pada pertandingan yang digelar di Stadion Shah Alam, Selangor, skuat asuhan Datuk Ong Kim Swee ini menyerah 1-0 dari Thailand.
Laga ini sebenarnya berlangsung cukup menarik sejak awal pertandingan. Disaksikan oleh 80 ribu lebih pendukung, kedua tim silih berganti melakukan serangan.
Namun, mimpi buruk Malaysia datang pada menit ke-39 saat gawang mereka bobol oleh kipernya sendiri. berniat memotong sepak pojok, Muhammad Haziq Nadzli justru meninju bola ke dalam gawangnya sendiri.
Usai gol ini, kubu tuan rumah berupaya keras untuk membalas. Namun hingga laga usai, Thailand sanggup mengamankan kedudukan.
Pelatih Timnas Malaysia U-22, Ong Kim Swee.Usai laga, kiper Malaysia ini langsung diserbu oleh komentar miring para pendukungnya. Namun, Datuk Kim Swee selaku pelatih langsung menyelamatkan wajah anak asuhnya ini.
"Saya tahu bukan mudah untuk dia (Muhammad Haziq) menerimanya. Saya tidak menyalahkan dia dan berharap dia dapat melupakan perkara itu," ujarnya seperti dikutip dari Utusan Malaysia.
- Malaysia dan Indonesia Sama Kuatnya, Pelatih Thailand Sebut Skuatnya Beruntung
- Malaysia 0-1 Thailand: Harimau Malaya Ompong
- Main di Final, Timnas Malaysia Justru Diboikot Pendukung Setianya
- Berkaca Kekalahan Indonesia, Hal Ini Paling Diwaspadai Thailand dari Malaysia
- Lagi, Malaysia Bikin Malu Soal Bendera di SEA Games 2017
Datuk Kim Swee pun meminta Haziq untuk segera bangkit dan keluar dari trauma memalukan tersebut. Baginya, perjuangan anak asuhnya pada laga tersebut sudah cukup maksimal.
"Jadikan ini sebagai bagian daripada proses pembelajaran,” tambah Kim Swee.
Thailand sendiri mencatatkan dominasinya di SEA Games dengan torehan emas ini. Skuat berjuluk Gajah Perang tersebut tercatat sudah 16 kali menjadi pemenang sepanjang sejarah penyelenggaraan.