Gara-Gara Conte Matikan HP, Chelsea Kehilangan Barkley

Selasa, 5 September 2017 12:58 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Galih Prasetyo
© Getty Images
Antonio Conte tampak pusing melihat anak asuhnya dikalahkan Arsenal. Copyright: © Getty Images
Antonio Conte tampak pusing melihat anak asuhnya dikalahkan Arsenal.

Mantan bintang Manchester City, Joey Barton menyalahkan pelatih Chelase Antonio Conte perihal gagalnya Chelsea menggaet gelandang Everton, Ross Barkley. 

Kepada TalkSPORT, pria berusia 35 tahun itu mengungkapkan hal konyol yang terjadi berhubungan dengan transfer Barkley itu. 

© Martin Rickett/PA Images via Getty Images
Pemain Burnley, Joey Barton. Copyright: Martin Rickett/PA Images via Getty ImagesPemain Burnley, Joey Barton.

"Saya mendengar ada hal yang menarik mengenai transfer Ross Barkley. Conte mematikan telepon genggamnya ketika representatif Barkley mencoba menghubunginya," ujar Barton. 

Barton mengira mungkin pihak Barkley menghubungi Conte untuk mengatakan, "Lihat dimana Barkley akan bermain". Namun yang terjadi justru Conte tak bisa dihubungi. 

"Mungkin Barkley berpikir, 'jika managernya saja tidak menjawab teleponnya, jelas dia tidak menginginkan saya', dan itu kenapa ia kembali ke Everton," jelas pemain yang juga pernah membela Newcastle United itu. 

Dilansir Club Call, Barkley awalnya nampak mantap untuk berpindah ke Stamford Bridge setelah Everton dan Chelsea sepakat mengenai pembayaran atas dirinya.

© GETTY IMAGES
Caption Copyright: GETTY IMAGES
Gelandang Everton Ross Barkley yang gagal bergabung dengan Chelsea

Namun nasib berkata lain, klaim yang beredar saat ini menyatakan bahwa gara-gara Conte mematikan teleponnya, gelandang timnas Inggris itu akhirnya merubah hatinya.

Sejumlah laporan mengatakan bahwa ada kemungkinan Barkley menetapkan hatinya untuk pindah ke Tottenham jika nanti jendela transfer kembali dibuka.