Piala AFF U-18

Filipina Punya Senjata Tersembunyi untuk Kalahkan Timnas Indonesia U-19

Kamis, 7 September 2017 17:11 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Indonesia sukses menang dramatis dengan skor 2-1 atas Myanmar di pertandingan perdana Grup B Piala AFF U-18 pada Selasa (05/09/17) lalu. Di laga kedua menghadapi Filipina, Timnas Indonesia U-19 disebut-sebut jauh lebih unggul dibanding sang lawan.

Meski begitu, gelandang Timnas Indonesia U-19, Syahrian Abimanyu, mengungkapkan kekuatan tersembunyi Filipina yang akan paling diwaspadai oleh ia dan rekan-rekannya.  Filipina dianggap Syahrian merupakan tim bagus dan punya senjata mematikan untuk urusan serangan balik.

"Saya memandang Filipina sebagai tim yang bagus, mereka tim yang baik [secara permainan]. Namun tentu saja kami harus lebih percaya diri dari mereka untuk raih kemenangan," ujar Syahrian seperti dilansir Goal.

"Dengan fokus dan rasa percaya diri yang tinggi, kami yakin menang dan bisa mencetak gol lebih banyak dibanding kemarin (saat hadapi Myanmar),” tambahnya.

© fourfourtwo.com
Gelandang andalan Timnas Indonesia U-19, Syahrian Abimanyu. Copyright: fourfourtwo.comGelandang andalan Timnas Indonesia U-19, Syahrian Abimanyu.

Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, menurut Syahrian juga telah mewanti-wanti para pemain untuk mewaspadai skema serangan balik Filipina yang berbahaya. Pemain kelahiran Banjarnegara itu pun mengungkapkan jika saat ini Timnas Indonesia U-19 dalam kondisi percarya diri setelah mampu menaklukkan Myanmar.

"Jujur saya belum melihat video pertandingan Filipina. Namun, pelatih [Indra Sjafri] sudah menjelaskan [soal Filipina]. Filipina bagus dalam serangan balik, kami wajib mengantisipasinya," jelas Syahrian.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Timnas U-19,  Indra Sjafri. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTPelatih Timnas U-19, Indra Sjafri.

"Kami memulai dengan demam panggung. Namun, pelatih memberi kami semangat luar biasa saat jeda, sehingga di babak kedua kami main lebih baik dan bisa mengontrol pertandingan. Semuanya jadi lebih mudah setelah gol pertama Egy (Maulana)," tutupnya. 

780