Fakta Mencengangkan Sepakbola Vietnam
Tahun 2008, Le Cong Vinh merupakan pahlawan seluruh rakyat Vietnam. Di final Piala AFF 2008, gol telatnya di menit 90+4 ke gawang membuat Vietnam memastikan gelar juara kompetisi sepakbola tertinggi di Asia Tenggara tersebut.
Bertanding My Dinh National Stadium, Hanoi, Vietnam tertinggal di menit 21 berkat gol Teerasil Dangda dan bertahan hingga detik-detik akhir laga. Padahal agregat saat itu 2-2 karena di leg pertama Thailand tumbang 1-2.
Namun gegap gempita suporter di jalan-jalan utama Vietnam langsung pecah ketika Cong Vinh melesakkan gol penentu yang membuat skor agregat menjadi 3-2.
Seluruh rakyat Vietnam langsung menggila dan melakukan pesta semalam suntuk. Sayang, ada kejadian menyesakkan kala itu, di mana empat suporter dilaporkan tewas.
"Sedikitnya empat orang meninggal dunia selama perayaan kemenangan di jalan-jalan Vietnam usai raih gelar juara Piala AFF 2008. Tiga di antaranya tewas karena kecelakaan lalu lintas, satunya lagi meninggal akibat balapan liar drag race di provinsi Ba Ria-Vung," tulis Reuters (30/12/08).
Itu bukan yang pertama karena pada Agustus 1999, empat orang juga meninggal 150-an lainnya mengalami luka serius setelah Vietnam mengalahkan Myanmar. Ada beberapa versi menyebutkan jika chaos diakibatkan oleh kecelakaan di jalan, namun ada juga kabar yang mengatakan bahwa korban tewas karena timpukan batu dari polisi.
Pada April 2013, Associated Press melaporkan 18 orang ditangkap karena dituduh menusuk kiper Do Ngoc padahal timnya menang atas Song Lam Nghe 1-0. Tidak cuma menggunakan pisau, polisi juga menemukan ada granat yang telah disiapkan. Gila!