Penyerang Borneo FC, Lerby Eliandry dihadapkan dengan nostalgia masa lalu kala timnya akan menghadapi Bali United pada laga lanjutan Gojek Traveloka Liga 1, Senin (11/09/17) di Stadion Segiri, Samarinda.
Hal itu dikarenakan Bali United adalah mantan klub Lerby sebelum bergabung dengan Borneo FC. Bersama tim Serdadu Tridatu itu, nama Lerby pun melambung dan menjelma sebagai idola baru saat itu itu. Bersama rekannya, Sultan Samma, ia sukses merebut hati para penggemar Bali United.
Sultan Samma dan Lerby Eliandry.Lebih detail, Lerby pun tak menampik kalau perasaannya kerap berkecamuk kala berhadapan dengan sang mantan di atas rumput hijau. Namun, pemilik nomor punggung 12 itu memilih bersikap profesional dan siap memberikan kemampuan terbaiknya, sekalipun harus membuat mantan klubnya menderita.
"Bertanding melawan tim yang pernah membesarkan nama kita adalah salah satu hal tersulit pada setiap pemain bola," tutur Lerby Eliandry seperti dilansir dari laman resmi klub.
Menurut Lerby, Bali United memang klub spesial dalam kariernya, akan tetapi bermain untuk Borneo FC adalah suatu kebanggaan karena ia membela tim tanah kelahirannya.
"Namun bermain buat tempat kelahiran sendiri adalah hal yang paling membanggakan buat saya, saya pasti akan lakukan yang terbaik buat tempat kelahiran saya, berkati kami Tuhan Yesus," pungkas pria kelahiran Samarinda, 21 November, 25 tahun silam itu.
Penyerang Pusamania Borneo FC, Lerby Eliandry.Lerby Eliandry saat ini memang menjadi andalan di lini depan Borneo FC, pasalnya hingga pekan ke-22 Liga 1 ia telah mengoleksi 10 gol. Torehan ini melengkapi catatan golnya pada musim sebelumnya sebanyak 7 gol. Hal itu membuatnya untuk sementara memimpin catatan pencetak gol terbanyak Borneo FC dengan 17 gol.