Kiper pengganti Timnas Indonesia U-19, Muchamad Aqil Savik, jadi sorotan usai kekalahan telak 0-3 dari Vietnam pada laga ketiga Grup B Piala AFF U-18 2017 yang berlangsung di Stadion Thuwunna. Aqil dianggap sebagai salah satu faktor kekalahan Garuda Nusantara pada laga itu.
Aqil sendiri baru masuk menggantikan kiper utama, Muhammad Riyandi yang mengalami cedera dan terpaksa harus ditarik keluar tepat di menit ke-39. Dalam situasi mendadak, Aqil harus mengemban tugas berat mengawal gawang Timnas U-19.
Kiper muda Persib Bandung, Aqil Savik menjalani puasa di Prancis bersama Timnas U-19.Sayangnya, baru beberapa menit Aqil masuk, petaka justru langsung datang bagi Timnas U-19. Vietnam sukses membobol gawang yang dikawal Aqil sebanyak dua kali di penghujung babak pertama lewat aksi Le Van Nam (41’ dan 45’) dan satu gol lagi lewat aksi bui Hoang Viet Anh (86’).
Tak ayal, kondisi tersebut mengejutkan banyak pihak apalagi Timnas U-19 yang sebelumnya membantai Filipina 9-0 justru harus terkapar di tangan Vietnam. Nama Aqil pun sempat menjadi perbincangan usai kekalahan yang dialami Timnas U-19 tersebut.
Muhammad Riyandi tampak sedikit bermasalah dengan tangannya.- Belum Bisa Dipastikan, Pelatih Kiper Timnas U-19 Beberkan Sebab Cedera Riyandi
- Hilangnya Riyandi dan 2 Penyebab Pertahanan Timnas U-19 'Hancur'
- Penyelamatan 'Ajaib' Muhammad Riyandi sebelum Cedera Buat Warganet Kehilangan
- Media Vietnam Sebut 'Messi Indonesia' Makan Buah Pahit dari Vietnam U-19
- 3 Skema Timnas U-19 Bisa Lolos ke Semifinal AFF U-18 2017
- Timnas U-19 Takluk 0-3 dari Vietnam, Saddil Ramdani Tulis Permintaan Maaf
Akun Instagram pribadi Aqil @aqil_savik, sempat diserang banyak komentar-komentar miring dari netizen. Meski begitu, kolom komentar dari beberapa foto Aqil yang saat ini sudah dinonaktikan, sempat muncul juga beberapa kalimat dukungan.
“Menang di puji" kalah di caci maki. Kiper lawan kebobol 7 di suport kiper sendiri cuma 3 di hina". Jangan dukung kalo cuma pas menang aja kalo pas kalah bisanya ngehina. Dasar suporter karbitan,” tulis akun Instagram @zabranz.
“Semua pemain yg ada di timnas U-19 itu pemain yg udh lolos seleksi jadi otomatis pemain itu adalah yg terbaik. Jadi jgn hina, caci maki, ataupun bully, seharusnya support pemain" timnas U-19 yg udh berjuang membela nama Indonesia!,” ujar akun Instagram @sonnysetiawan7.
Respons positif dan segelintir dukungan tersebut tentu berkaca dari dukungan netizen Indonesia sebelumnya kepada kiper Filipina, Quincy Kammeraad, yang menangis sesaat diusir wasit pada laga melawan Timnas U-19. Saat itu, gawang Kammeraad dibobol skuat garuda muda 7 kali da Filipina takluk 0-9 dari Garuda Nusantara.
Timnas U-19 sendiri saat ini berada di peringkat ke-3 klasemen sementara Grup B dengan catatan 6 poin dari 3 laga. Tim asuhan Indra Sjafri masih berpeluang lolos ke semifinal lewat laga pamungkas melawan Brunei Darussalam.