Liga 1

Pelatih Persegres Dukung Liga 1 Tanpa Degradasi

Jumat, 22 September 2017 15:15 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT
Hanafi, pelatih Persegres Gresik United. Copyright: © INDOSPORT
Hanafi, pelatih Persegres Gresik United.

Bendera kuning sudah dikibarkan Persgres Gresik United. Sebagai juru kunci klasemen sementara Gojek Traveloka Liga 1, tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut sudah pasrah akan keadaan.

Bahkan, Persegres kembali mengapungkan dukungan kompetisi tanpa degradasi yang pernah mencuat sebelumnya. Dalih Laskar Joko Samudro, banyaknya hal-hal janggal membuat kejuaraan berlangsung kurang adil.

© Ian Setiawan/INDOSPORT.
Kiper Persegres Gresik United, Satria Tama dalam konferensi pers pasca laga melawan Barito Putera. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORT.Kiper Persegres Gresik United, Satria Tama dalam konferensi pers pasca laga melawan Barito Putera.

"Saya mendukung sekali kompetisi tanpa degradasi, karena kompetisi kali ini kurang sempurna, baik itu mengenai regulasi dan aturan serta kualitas wasit," ucap pelatih Persegres, Hanafi dinukil Rakyatku.

Saat ini, Persegres terpuruk di peringkat ke-18 dengan torehan 10 angka. Agus Indra Kurniawan dan kolega berselisih 16 poin dari PS TNI yang menghuni posisi paling aman di klasemen sementara. Misi sulit Laskar Joko Samudro sebab pertandingan menyisakan sembilan partai lagi.

"Kans untuk lolos dari degradasi itu susah. Hanya saja, karena kami sedang mengikuti kompetisi, makanya kita harus menyelesaikannya," ujar Hanafi.

© Gregah/INDOSPORT
Persegres 2-1 Barito Putera. Copyright: Gregah/INDOSPORTPersegres 2-1 Barito Putera.

Persegres banyak dihantui masalah internal di musim ini. Dimulai dari hengkangnya beberapa pemain, keterlambatan gaji, hingga sanksi dari PSSI.

"Secara hitung-hitungan, saya pesimistis untuk bisa lolos dari degradasi. Lambat merekrut pemain, kami terlambat melakukan start, sehingga penyesuaian tim terhambat juga," pungkas Hanafi.

1.5K