Persija Waspadai Pemain Gaek Jelang Bentrok Lawan Arema FC

Sabtu, 23 September 2017 11:27 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Rizky Pratama Putra
© INDOSPORT/Ian Setiawan
Selebrasi pemain Arema FC saat menang melawan Mitra Kukar. Copyright: © INDOSPORT/Ian Setiawan
Selebrasi pemain Arema FC saat menang melawan Mitra Kukar.

Usia dalam sepakbola hanyalah angka. Cristian Gonzales membuktikan bahwa pepatah itu adalah benar.

Memasuki usia 41 tahun, penyerang Arema FC tersebut masih segar bugar jatuh bangun di lapangan hijau. Kehadiran pemain kelahiran Montevideo, Uruguay tersebut masih menjadi momok menakutkan untuk tim lawan.

Salah satunya adalah Persija Jakarta. Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut sangat mewaspadai pergerakan El Loco, biasa Gonzales disapa, jelang bentrok dengan Arema FC pada Minggu (24/09/17) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

© Ian Setiawan/Indosport
Dendi Santoso dibayangi Maman Abdul Rahman dan William Pacheco. Copyright: Ian Setiawan/IndosportDendi Santoso dibayangi Maman Abdul Rahman dan William Pacheco.

Bek senior Macan Kemayoran, Maman Abdurrahman tidak ingin meremehkan mantan kompatriotnya di Tim Nasional (Timnas) Indonesia tersebut. Menurut pemain berusia 35 tahun itu, tiga personil Singo Edan, julukan Arema FC, turut mengundang perhatian dari dirinya.

“(Cristian) Gonzales harus diwaspadai. Karena lengah sedikit saja dia bisa melukai kita meski usianya sudah tak muda lagi,” ucap Maman dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

“Yang pasti striker dan gelandang mereka patut diwaspadai. Gonzales, Esteban Vizcarra, Juan Pino, dan Adam Alis sangat berbahaya. Itu secara individu,” jelas eks pemain Persib Bandung tersebut.

© INDOSPORT/Ian Setiawan
Aksi Cristian Gonzales saat melawan Persiba Balikpapan. Copyright: INDOSPORT/Ian SetiawanAksi Cristian Gonzales saat melawan Persiba Balikpapan.

Pada klasemen sementara, Persija dan Arema FC cuma terpaut dua poin. Bila kalah, posisi enam Macan Kemayoran akan terkudeta oleh Singo Edan. Oleh sebab itu, Maman mengajak rekan-rekannya untuk tetap fokus menghalau serangan Arema FC.

“Kalau secara tim mereka lebih berbahaya lagi karena mereka kompak saat menyerang. Mudah-mudahan saya sebagai pemain bertahan bisa mengorganisasi teman-teman di lini pertahanan untuk membendung serangan arema,” pungkas Maman.
 

728