Moncernya performa Persela Lamongan belakangan ini memang tak bisa lepas dari peran Samsul Arif. Penyerang senior berusia 32 tahun itu kini menjadi andalan utama di lini depan Persela, seiring belum pulihnya Ivan Carlos yang cedera panjang.
Kepercayaan itu pun dijawabnya dengan cukup lugas. Sempat menjadi pelapis Carlos, penyerang kelahiran 14 Januari 1985 itu kini berbalik mengungguli striker Brasil itu dalam perolehan gol.
Hattrick ke gawang Persegres Gresik United membuat namanya menjadi top skor Persela dengan 12 gol, unggul lima gol dari perolehan Ivan Carlos. Gol-golnya pun mencerminkan tipikal khas Samsul, yang bermula dari aksi solo run dan diakhiri dengan shooting akurat.
Dan bukan tak mungkin, performa menawan itu pun bisa berbuah manis baginya melalui terbukanya pintu Timnas Indonesia.
"Ya kita lihat saja nanti bagaimana. Yang jelas, setiap pemain Indonesia pasti ingin membela Timnas," kata Samsul Arif.
Aksi Samsul Arif (9)saat melawan Sriwijaya FC.Jika mengacu pada kualitas permainannya saat ini, tentu Samsul Arif masih layak mengisi satu slot di lini depan Timnas. Meski usianya sudah berkepala tiga, namun cara bermainnya lebih efektif dan tidak banyak membuang tenaga.
Terakhir kali Samsul mengenakan seragam dengan logo Garuda di bagian dada adalah saat dipanggil seleksi dalam persiapan menuju Piala AFF 2016, yang mana kala itu masih dinakhodai oleh Alfred Riedl.
Sementara event besar yang terakhir diikuti mantan penyerang andalan Persibo Bojonegoro dan Arema FC itu adalah saat Piala AFF 2014 era Alfred Riedl dan Kualifikasi Piala Asia 2015, saat dibesut Jacksen F. Tiago.
"Sudah satu atau dua tahun ini saya juga tidak berada di Timnas. Jadi, kita lihat saja nanti peluangnya bagaimana," tutupnya.