Inikah Biang Keladi Keterpurukan Argentina?

Jumat, 6 Oktober 2017 18:19 WIB
Editor: Agus Dwi Witono
© Goal.com
Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli. Copyright: © Goal.com
Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli.
Pergantian Pelatih

Trauma kegagalan di tiga final event besar secara beruntun tampaknya masih membekas dengan kuat dalam ingatan skuat Argentina. Repotnya, trauma ini tak mampu dihapus dengan baik oleh pelatih yang menggantikan Gerardo Martino yang mundur usai gagal di Copa America Centenario 2016.

Edgardo Bauza yang menggantikan peran Martino bisa disebut gagal total mengembalikan semangat bertanding skuat Albiceleste. Alhasil, Argentina sulit meraih hasil positif selama ditangani Bauza. Lionel Messi dan kawan-kawan hanya bisa meraih tiga kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kali kalah.

Saat Argentina keluar dari 4 Besar klasemen sementara zona Conmebol, Bauza pun langsung didepak Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA). Posisinya kemudian digantikan Jorge Sampaoli yang aktif menjadi pelatih pada Mei lalu.

Pergantian pelatih ini tidak membuat perbaikan yang signifikan. Dalam tiga laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di bawah Sampaoli, Argentina malah hanya mampu meraih hasil imbang secara beruntun. Akibatnya, mereka pun terancam gagal tampil ke Piala Dunia 2018.

Pergantian pelatih di tengah perjalanan menuju Rusia ini memang punya risiko yang cukup besar. Karena pasti ada sejumlah penyesuaian yang dilakukan pelatih maupun para pemain. Padahal, waktu yang tersedia sangat terbatas. Tak heran jika performa Argentina tak kunjung membaik meski sudah berganti pelatih.

Terlebih, baik Bauza maupun Sampaoli tidak mampu mendongkrak semangat juang skuat Argentina yang sudah terpuruk sejak Piala Dunia 2014.

898