Persija Jakarta kemungkinan akan kehilangan Sutanto Tan hingga akhir musim. Pemain keturunana Tionghoa tersebut menderita cedera meniscus.
Perkiraan Dokter tim Persija, Donny Kurniawan, Sutanto bakal absen selama sepuluh minggu. Itu berarti, masa penyembuhannya memakan waktu dua bulan. Sementara kompetisi Gojem Traveloka Liga 1 akan berakhir pada November mendatang.
Oleh sebab itu, musim pemain berusia 23 tahun tersebut kemungkinan akan selesai lebih dini. Namun, Donny optimis Sutanto akan sembuh lebih cepat.
- Persija Pincang, Sriwijaya FC Diharapkan Agar Tidak Jemawa
- Maman Abdurrahman Tetap Kalem Meskipun Persija Tanpa Pacheco Lawan Sriwijaya FC
- Alasan Ramdani Lestaluhu Tak Kunjung Kembali ke Skuat Utama Persija
- Prediksi Sriwjaya FC vs Persija Jakarta: Laga Dua Klub Beda Kondisi
- Lawan Persija, Sriwijaya FC Dapat Sinyal Kehilangan Bobby Satria
Sutanto Tan dan Stefano Cugurra Teco dalam konferensi pers usai laga Mitra Kukar vs Persija.“Minimal sepuluh minggu sebenarnya. Tapi dia cepat banget progress-nya. Sekarang 2-3 minggu sudah bagus. Lihat ke depannya. Minggu depan kita latihan. Kita lihat peformanya dia, kalau bagus, dia bisa bermain inti. Dia sangat luar biasa cepat,” ungkap Donny dalam rilis yang diterima INDOSPORT.
Cedera meniscus merupakan lutut yang terpelintir dan sedikit menekuk. Cedera pada struktur ini sangat sering terjadi dan sebagian besar karena olahraga.
“Sutanto Tan saya karena belum lakukan MRI. Saya sedikit yakin dia punya meniscus. Meniscus itu bukan cedera yang mudah. Semua proses kita kembalikan ke Sutanto,” ungkap Donny.
“Misalnya gini, sakitnya luar biasa kalau meniscuss kena. Atlet pasti sedikit takut dan ada trauma. Tapi apa yang Sutanto tunjukkan ke kami sangat baik. Dia bisa lari lama sama seperti sebelum cedera. Secara kebugaran udah baik. Tapi pada gerakan berubah arah, dia masih takut. Itu jadi suatu isu bagi kita,” tambahnya.
Absennya Sutanto menambah daftar panjang pemain Macan Kemayoran, julukan Persija, yang dilanda cedera. Sebelumnya, pasukan Stefano Cugurra Teco telah kehilangan Reinaldo Elias da Costa dan Ramdani Lestaluhu karena permasalahan yang sama.