Liga 1 Indonesia

Dipermalukan Bali United, Pelatih Arema FC Salahkan Diri Sendiri

Senin, 9 Oktober 2017 08:17 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Rizky Pratama Putra
© INDOSPORT/Ian Setiawan
Arema FC mengalami dua kekalahan beruntun di Liga 1. Copyright: © INDOSPORT/Ian Setiawan
Arema FC mengalami dua kekalahan beruntun di Liga 1.

Sudah dua kali Arema FC kalah secara telak di kompetisi Liga 1 musim ini. Uniknya, sepasang kekalahan telak itu dialami kala menghadapi dua tim yang inferior dalam hal rekor pertemuan dalam beberapa tahun terakhir.

Kekalahan telak pertama dialami Cristian Gonzales dkk saat melawat ke markas Persela Lamongan dengan skor 0-4 pada putaran pertama lalu. Paling baru, tim berlogo kepala singa ini seolah tak berdaya dengan luluh lantak di hadapan Bali United dengan skor 1-6 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (08/10/17).

© Liga Indonesia
Selebrasi para pemain Bali United. Copyright: Liga IndonesiaSelebrasi para pemain Bali United.

Kalah dengan selisih lima gol tentu saja menjadi aib yang memalukan bagi tim sekaliber Arema FC. Tak ayal, kekalahan di pekan 28 itu pun melengkapi dua laga away beruntun Arema, yang sebelumnya juga kalah 0-2 di markas Perseru Serui.

"Selamat kepada Bali United yang memang layak menang malam ini. Tapi saya juga mengapresiasi kerja keras pemain kami," Joko 'Gethuk' Susilo membuka sesi konferensi pers semalam.

Head coach Arema FC itu pun lebih memilih untuk menyalahkan dirinya sendiri. Padahal, permainan Arthur Cunha dkk tampak kacau balau dalam menggalang lini pertahanan, termasuk dua kesalahan yang tidak perlu hingga menyebabkan dua kali penalti bagi Bali United.

"Memang mudah jika ada pihak yang begitu gampang mengevaluasi berbagai kesalahan tim kami," ungkap suksesor Aji Santoso tersebut.

"Saya hanya kurang beruntung. Bukan tim lho ya, tapi Joko Susilo, yang tidak beruntung," tandasnya dengan nada lirih.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Joko Susilo. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTPelatih Arema FC, Joko Susilo.

Kendati demikian, Gethuk pun mengakui jika planning strategi yang sudah direncanakan akhirnya tak berjalan sempurna.

"Kalau seperti di (menit) awal-awal tadi dan bisa konsisten, saya pikir akan lain," paparnya.

Yang jelas, kekalahan ini pun semakin memperkecil peluang Arema untuk menggapai target tiga besar klasemen akhir, yang akan berlaga di kompetisi Asia. Posisi tetap di urutan ketujuh, berikut 41 poin yang dikumpulkan.
 

29