LIGA 1

Absen Lawan PSM Makassar, Maitimo Salahkan Wasit Asing

Kamis, 12 Oktober 2017 06:16 WIB
Kontributor: Gita Agiet | Editor: Nindhitya Nurmalitasari
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Raphael Maitimo saat menjalani latihan. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Raphael Maitimo saat menjalani latihan.

Kekecewaan dirasakan gelandang Persib Bandung, Raphael Maitimo. Pasalnya pada laga Persib melawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (15/10/17) nanti, ia terpaksa absen dari skuat Pangeran Biru.

Pesepakbola bernomor punggung 10 ini dipastikan absen karena sudah mengantongi lima kartu kuning. Kartu kuning sebelumnya ia dapatkan saat menjamu Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (09/10/17) lalu. 

Namun pemain naturalisasi asal Belanda ini cukup menyayangkan kartu kuning yang didapat di laga yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol tersebut. Sebab ia merasa tidak melakukan pelanggaran berat.  

"Bisa dilihat, tidak ada foul, tidak apa-apa. Cuma karena pemain Barito minta kartu kuning untuk saya dan wasit kasih kartu kuning untuk saya," ungkap Maitimo di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Rabu (11/10/17).

Ia pun lalu mempertanyakan kualitas wasit Nurgazy Cholponbaev yang memimpin laga tersebut. Sebab beberapa keputusannya cukup janggal seperti menganulir golnya yang dilesatkan tepat di menit ke-7 karena dinilai lebih dulu offside.

© Twitter/Liga 1 Match
Persib Bandung vs Barito Putera berakhir 0-0. Copyright: Twitter/Liga 1 MatchPersib Bandung vs Barito Putera berakhir 0-0.

"Saya mungkin lihat 20 kali video gol saya. Memang tangan saya offside, tapi menurut regulasi FIFA yang dilihat posisi kaki. Kaki satu garis dan kaki kiri masih di belakang pemain belakang terakhir Barito," jelasnya. 

Maitimo sepertinya enggan lagi bila timnya dipimpin wasit asal asal Kirgyzstan tersebut. Menurutnya, lebih baik menggunakan wasit lokal asal Indonesia saja karena kualitasnya jauh lebih baik.

"Saya lihat wasit dari Uzbekistan, Kirgyzstan lebih bagusan wasit lokal dibandingkan mereka. Saya punya teman main di Kirgyzstan, dia juga bilang kurang bagus wasitnya. Kalau mau wasit asing, menurut saya lebih bagus dari Australia atau negara lain. Harus level atas dari Indonesia, itu opini saya," tandasnya.

382