Marko Akhiri Rekor SFC di Stadion Bumi Sriwijaya

Sabtu, 21 Oktober 2017 00:45 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Agus Dwi Witono
 Copyright:

Untuk pertama kalinya penjaga gawang Sriwijaya FC, Teja Paku Alam, harus memungut bola dari gawangnya. Bek Arema FC Marko Markus, menjadi pemain yang memecahkan rekor tak kebobolan Laskar Wong Kito sejak bermain di Stadion Bumi Sriwijaya.

Menjamu Arema FC, Jumat (20/10/17), SFC sempat unggul lewat gol Nur Iskandar menit ke-23. Tapi bek Arema Marko mencetak gol penyeimbang menit ke-29.

Mirisnya, gol itu terkesan blunder dari penjaga gawang Teja Paku Alam. Karena sepakan pemain Singo Edan itu sebenarnya tidak terlalu berbahaya. 

Saat dikonfirmasi, pelatih SFC Hartono Ruslan melihat anak asuhnya banyak melakukan kesalahan elementer. Sehingga Arema bisa mengembangkan permainan.

Tapi, pelatih asal Solo ini menegaskan, tak layak menyalahkan satu pemain atas hasil imbang dari Arema FC. Hartono memperkirakan, Teja salah dalam menebak arah tembakan Marko.

Biasanya dia hanya melepaskan umpan lambung. Tapi pada menit ke-29 itu dia justru melepas sepakan yang mengarah ke mulut gawang Laskar Wong Kito, sehingga berbuah gol.

© Zainal Hasan/Indosport
Hartono Ruslan membawa misi balas dendam saat melawat ke kandang Bhayangkara FC. Copyright: Zainal Hasan/IndosportHartono Ruslan membawa misi balas dendam saat melawat ke kandang Bhayangkara FC.

“Sepakan Marko sulit diterka, sehingga gol terjadi,” ucap Hartono.

Saat disinggung keputusan menurunkan Teja bukan Sandy Firmansyah, yang sebelumnya berhasil melakukan clean sheet, saat menang 1-0 dari Persija dan 2-0 melawan Persela Lamongan, hartono berkilah, "Kenapa Teja turun itu wewenangnya pelatih kiper, dia yang paling mengetahui.” 

277