Lampaui Saves Andritany, Ridho: Berkat Doa Orang Tua

Rabu, 25 Oktober 2017 17:51 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Agus Dwi Witono
 Copyright:

Muhammad Ridho Dzajulie tidak akan pernah melupakan pekan terakhir di bulan Oktober 2017. Kiper Borneo FC tersebut menahbiskan diri sebagai penjaga gawang terbaik pada kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 dalam urusan penyelamatan terbanyak.

Ridho mencatatkan 96 saves sampai pekan ke-33. Perolehan itu melampaui torehan yang dibukukan kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa. Penjaga gawang Tim Nasional (Timnas) Indonesia tersebut melakukan 90 saves.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aksi Ilham Udin Armaiyn (kiri) mencoba membobol gawang Borneo FC yang dikawal Muhammad Ridho. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTAksi Ilham Udin Armaiyn (kiri) mencoba membobol gawang Borneo FC yang dikawal Muhammad Ridho. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Untuk pertama kali, Ridho melewati Andritany sebagai kiper dengan penyelamatan terbanyak. Saat ini, pemain berusia 26 tahun tersebut memimpin daftar perolehan saves yang diukir seorang penjaga gawang.

“Kerja keras di latihan, dukungan dari pelatih kiper, dan doa orang tua serta orang terdekat menjadi kunci keberhasilan saya,” kata Ridho saat dihubungi INDOSPORT, Rabu (25/10/17).

Meski mampu melengserkan Andritany, Ridho masih merendah. Buatnya, Andritany masih tetap jadi idolanya.

“Jujur saja senang. Tapi pertandingan masih banyak. Sebagai penjaga gawang, tugas kami memang harus seperti itu. Andritany tetapi idola saya yang terbaik,” ujar kiper asal Pekalongan, Jawa Tengah tersebut.

Menjadi kiper dengan catatan saves terbanyak di Liga 1, tidak lantas membuat Ridho berpuas diri. Terlebih, dia menganggap belum menjadi apa-apa dibanding penjaga gawang senior lainnya.

“Tapi, itu (saves terbanyak) tidak menjadi tolak ukur saya. Saya masih berada di bawah kiper yang lainnya. Saya harus banyak belajar dan masih banyak kekurangan,” pungkas Ridho merendah.

278