Bhayangkara FC (BFC) terancam tidak akan mengikuti turnamen antar-klub di Asia meskipun memiliki kesempatan yang cukup besar. Saat ini, kesebelasan berjuluk The Guardian tersebut menempati peringkat kedua klasemen sementara Gojek Traveloka Liga 1 yang menyisakan tiga partai lagi.
Tiga tim teratas Liga 1 dipastikan bakal lolos ke kompetisi Asia pada tahun depan. Adapun, kesempatan BFC mengecil karena lisensi mereka tidak disahkan oleh PSSI.
Awalnya, Komite Lisensi Klub PSSI telah mengumumkan dua klub yang melengkapi syarat lisensi AFC. Arema FC dan Persib Bandung dipastikan mempunyai peluang untuk mewakili Indonesia di ajang turnamen antar-klub Asia.
Namun di detik-detik akhir, PSSI meloloskan tiga klub lagi, yaitu, Bali United, Persija Jakarta, dan Madura United. Meskipun masih belum melengkapi beberapa syarat, mereka diberikan kelonggaran untuk memenuhi keabsahan hingga Januari tahun depan.
Liga Champions Asia logo.Dari daftar tersebut, tidak ada nama BFC. Lantas, hal itu membuat pelatihnya, Simon McMenemy kecewa.
"Ketika saya tiba di klub ini, saya berharap semua permasalahan seperti ini sudah diselesaikan. Ketika kami membuka jalur ke Asia, sudah ada pembicaraan dan saya katakan untuk segera diselesaikan. Bukan situasi yang bagus ketika juara dari Indonesia tidak bisa memperlihatkan kualitas di level Asia. Kalau gagal karena lisensi itu sangat mengecewakan," ungkap Simon di Bekasi, Kamis (26/10/17).
“Saya tentu sangat kecewa andai kami gagal lolos verifikasi AFC. Saya pernah mengalami hal serupa saat melatih Loyola FC di Liga Filipina," katanya menambahkan.
Pelatih Simon McMenemy dan Ilija Spasojevic.Merespons rilis dari PSSI, manajemen BFC memutuskan untuk naik banding. Keputusan final terkait protes The Guardian, julukan BFC, akan diumumkan Komite Lisensi PSSI pada Selasa (31/10/17).
"Saya sudah tekankan hal ini pada awal musim. Kini, ketika kami memiliki kans lolos ke Kompetisi Asia, saya juga sempat mengingatkannya lagi," pungkas Simon.