Spasojevic Buat Bergidik Saat Bicara Makna Sumpah Pemuda

Sabtu, 28 Oktober 2017 13:03 WIB
Editor: Galih Prasetyo
© Ginanjar/INDOSPORT
Caption Copyright: © Ginanjar/INDOSPORT
Caption

Rabu, 25 Oktober 2017 lalu striker Bhayangkara FC kelahiran Montenegro, Ilija Spasojevic resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), "Akhirnya Saya Indonesia! Saya berharap suatu saat saya akan memakai seragam Merah Putih kebanggaan "Garuda" di Timnas Indonesia. Saya mohon dukungan seluruh masyarakat dan pecinta sepak bola di tanah air. Salam hormat untuk PSSI yang telah memberi banyak bantuan agar keinginan ini terealisasi," tulis Spaso di akun Instagram miliknya,@spaso_87.

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/Istimewa
Mantan striker Persib Bandung, Ilija Spasojevic. Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/IstimewaMantan striker Persib Bandung, Ilija Spasojevic.

Meski baru 'seumur jagung' jadi seorang WNI, Spaso tak mau ketinggalan merayakan momentum bersejarah Indonesia pada hari ini, 28 Oktober 2017 yang dirayakan sebagai Hari Sumpah Pemuda. Lewat akun Twitter miliknya, Spaso memiliki pemaknaan tersendiri soal Sumpah Pemuda. 

"Selamat Hari Sumpah Pemuda. Kita tidak sama, kita kerja sama," kicau @Spaso_87. 

Sebelum menjadi seorang WNI, rasa nasionalisme Spaso pada negeri ini memang sudah banyak menyita perhatian banyak pihak. “Wajah saya mungkin mirip bule, tapi jiwa tetap 100% Indonesia,” kata Spaso sebelum laga Bhayangkara FC melawan Persela. 

“Sebenarnya step by step. Awal-awal saya merasa nyaman di sini, karena orangnya ramah, berbeda dengan Eropa Timur, terlalu serius. Itu yang buat saya nyaman di sini. Step berikutnya bertemu istri Indonesia, berikutnya anak saya lahir di sini. Saya sudah 100% merasa seperti orang Indonesia,”  tambah Spaso. 

352