Pihak manajemen Persipura enggan menyalahkan PSSI sebagai penyebab mereka gagal mendapatkan lisensi klub professional dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Sebagaimana diketahui, lisensi klub profesional AFC dibutuhkan jika ingin berkompetisi di tingkat Asia.
Padahal, selama ini Persipura dikenal sebagai klub yang kiprhanya diperhitungkan di kancah Asia. Tentumya kegagalan tim berjuluk Mutiara Hitam mendapatkan lisensi membuat banyak pihak cukup terkejut.
“Kami tetap menghargai dan menghormati keputusan tim lisensi PSSI. Mereka sudah bekerja dengan baik, dan tidak ada yang salah dari keputusan itu. Yang salah adalah kami, karena kami mendapat musibah, sehingga tidak bisa memproses dokumen-dokumen itu,” ujar Media Officer Persipura, Bento Mamudun, seperti dilansir dari akun Instagram Persipura 1963.
“Kami memang belum memenuhi persyaratan. Kami mengakui ada beberapa hal yang belum kami input, atau belum sempat terkirim sebagai bagian dari persyaratan untuk melewati proses verifikasi,” tambahnya.
Asian Football Confederation (AFC).Tak menyalahkan PSSI, pihak manajemen Persipura justru mengungkapkan alasan sebenarnya di balik kegagalan mereka menngantong lisensi AFC. Ternyata, pihak yang seharusnya bertanggung jawab mengurus kelengkapan syarat Persipura sebagai klub profesional untuk diserahkan kepada AFC meninggal dunia.
“Ada kendala yang kami hadapi, lebih tepatnya musibah. Administrator, atau orang yang dipercaya bekerja memproses data-data tersebut untuk jangka waktu yang lama sempat mengalami sakit, dan akhirnya meninggal dunia. Kondisi itu mempersulit kami untuk mengakses ke sistem, sehingga kami kesulitan mengirimkan dokumen,” jelas Bento.
Media Officer Persipura Jayapura, Bento Madubun.Meski begitu, Persipura berniat untuk mengajukan banding demi mendapat lisensi klub profesional AFC. Mereka pun telah mengirimkan surat banding agar kembali diberi waktu untuk melengkapi surat-surat yang dibutuhkan.
Seperti yang kita tahu, selama bertahun-tahun kami tidak pernah terkendala apa-apa, semua persyaratan selalu kami kirim, dan kami selalu mendapatkan lisensi. Hanya tahun ini harus kami akui ini sebagai sebuah musibah,” ungkap Bento
“Kami mengirim permohonan banding ke komite banding lisensi di PSSI. Kami berharap dalam waktu dekat sudah ada tanggapan. Kalau kami masih mendapat kesempatan melengkapi, akan kami akan segera melengkapinya,” tutupnya.