PSSI Kembali Tunda Impian Sandy Walsh untuk Bela Merah Putih?

Kamis, 9 November 2017 20:33 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Joko Sedayu
© essevee.be
Sandy Walsh (Zulte Waregem) Copyright: © essevee.be
Sandy Walsh (Zulte Waregem)

PSSI nampaknya kembali menunda terwujudnya impian pemain berdarah Belanda, Sandy Walsh untuk berlaga di tanah air. Lewat media sosialnya, Sandy memang  diketahui benar-benar bertekat ingin membela tim Merah Putih. 

Namun PSSI membutuhkan waktu untuk mempelajari kembali dokumen-dokumen pemain berusia 22 tahun tersebut. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, dilansir Goal Indonesia.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ratu Tisha saat berkomentar di konferensi pers. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTRatu Tisha saat berkomentar di konferensi pers.

"Sekarang masih dalam proses penyusunan teknis kapan dia (Sandy) datang ke Indonesia. Kami masih belum konfirmasi naturalisasi dia. Satu sampai dua pekan lagi kita pelajari aspek-aspeknya terlebih dahulu," ungkap Ratu. 

Sandy sendiri kini diketahui masih berlaga di sebuah klub Liga Belgia, Zulte Waregem. Kecintaanya terhadap Indonesia memang seringkali ] ia tunjukkan lewat media sosial, menjadi bukti tingginya rasa nasionalisme yang ia miliki. 

© Reuters
Sandy Walsh saat membela Zulte Waregem di Liga Europa. Copyright: ReutersSandy Walsh saat membela Zulte Waregem di Liga Europa.

Tak hanya berkewarganegaarn Belanda, Sandy sendiri diketahui lahir dari rahim ibunya yang berdarah Indonesia. Sedangkan sang ayah merupakan pria kelahiran Inggris campuran Irlandia.

Di sisi lain, PSSI kini masih menghadapi sejumlah permasalahan bersama dengan PT Liga Baru Indonesia soal pengajuan banding yang diberikan oleh Madura United usai laga melawan Bhayangkara FC beberapa waktu lalu. 

Madura United dikabarkanya menerima sanksi dari Komdis PSSI, berkaitan dengan pemain asing mereka, Mohamed Sissoko yang seharusnya mendapat sanksi larangan bermain saat menghadapi Bhayagkara FC. 

74