Bintang Sepakbola Nasional Bakal Hadiri Tribute Match untuk Choirul Huda

Almarhum Choirul Huda masih meninggalkan duka besar bagi sepakbola tanah air. Kiper berusia 38 tahun itu sudah menjadi ikon Persela Lamongan, sekaligus menjadi teladan atas loyalitasnya yang membela Persela dalam 18 tahun.

Choirul Huda memang layak menjadi pahlawan bagi Persela. Sejak bergabung tahun 1999 silam, Huda menjadi saksi tentang perjalanan tim Persela, mulai dari Divisi Tiga hingga mencapai level kompetisi tertinggi nasional saat ini.

Maka dari itu, buka Persela pun menjadi duka sepakbola nasional. Dan untuk mengenang semua jasanya, Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir akan menggelar Tribute match bersama para pemain nasional lainnya.

"Pertandingan ini sebagai bentuk apresiasi kepada Almarhum Choirul Huda. Loyalitasnya tidak perlu diragukan, dan mendedikasikan hidupnya untuk Persela," ucap Manajer Persela, Yunan Achmadi dalam rilisnya.

© INTERNET

Choirul Huda Tampak Belakang

Rencananya, tim asuhan Aji Santoso itu akan menghadapi Timnas All-Star yang mayoritas pemainnya berada di bawah naungan APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia).

"Pertandingan ini terselenggara atas kerja sama kami dengan APPI. Dan juga mendapatkan dukungan dari PSSI maupun sponsor kompetisi Liga 1," imbuh Yunan.

Pihak Panpel ingin sepenuhnya laga dapat berjalan dengan menarik. Maka dari itu, sejumlah pemain ternama ikut diundang untuk menarik minat publik sepakbola Kota Soto agar menyesaki Stadion Gelora Surajaya Lamongan, 15 November mendatang.

Persela di bawah asuhan Aji Santoso, bakal mendapat tambahan tenaga dengan kehadiran Fabiano Beltrame dan Addison Alves yang notabene pernah berkarir di Persela. Sedangkan Jacksen Tiago akan memimpin Ponaryo Astaman, Evan Dimas Darmono, maupun Andritany Ardhiyasa di Timnas All-Star nanti.