Liga 1

Begini Reaksi Eks Hongkong Rangers Pasca Bhayangkara FC Dipastikan 'Juara' Liga 1

Sabtu, 11 November 2017 21:14 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi striker Bhayangkara FC, Guy Junior usai mencetak gol ketiga. Herry Ibrahim/INDOSPORT. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi striker Bhayangkara FC, Guy Junior usai mencetak gol ketiga. Herry Ibrahim/INDOSPORT.

Bhayangkara FC hampir pasti menjadi juara Liga 1 musim 2017 karena poinnya sudah berada di titik aman dan tak mungkin digeser Bali United yang jadi pesaing terdekat. Hal itu pun membuat salah satu pemain The Guardian, Guy Junior sangat bahagia.

Pemain naturalisasi itu mengaku tidak menyangka kalau timnya bisa menjadi kampiun meski merupakan tim baru. Guy menilai permainan yang ditampilkan Bhayangkara selama satu musim ini bisa mematahkan prediksi banyak orang yang sebelumnya menjagokan tim besar seperti PSM Makassar, Bali United, dan lainnya.

"Rasanya sangat luar biasa karena semua orang tahu Bhayangkara tim baru di Indonesia dan ini liga resmi setelah lama vakum. Tidak ada satu orang yang percaya dan memprediksi kalau Bhayangkara jadi juara. Bagi saya ini luar biasa," aku pesepakbola 31 tahun itu.

Guy yang merupakan mantan pemain Hongkong Rangers FC itu mengaku awalnya sangat tegang. Pasalnya belakangan Bhayangkara disebut mendapat poin kontroversional dari Mitra Kukar pasca laga 3 November lalu. Pada latihan Jumat (10/11/17) kemarin di Lapangan PTIK, Jakarta Selatan, pelatih Simon McMenemy juga menunjukkan wajah serius selama memimpin anak asuhnya.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Guy Junior saat beraksi melawan Arema FC. (Herry Ibrahim/INDOSPORT) Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTGuy Junior saat beraksi melawan Arema FC. (Herry Ibrahim/INDOSPORT)

"Kemarin sempat latihan selama 1 jam, dan dia (pelatih) duduk sendiri dan kemudian panggil semua lagi untuk kumpul. Kami pikir berita apa lagi, karena mukanya pelatih sangat serius, kita pikir berita poinnya kita dibatalkan. Tetapi dia bilang ini berita bagus, dan kami keluar sebagai juara," urai pria kelahiran Kamerun itu.

Meski Bhayangkara sudah dipastikan menjadi juara, pihak PSSI tidak ingin gegabah dengan menyebut The Guardian sebagai yang terbaik musim ini. Pihak PSSI beralasan semua tim harus terlebih dahulu menyelesaikan pertandingan hingga pekan terakhir baru kemudian ada penghitungan klasemen akhir dan selanjutnya peresmian bagi sang juara.

51