Sebelumnya manajer Bhayangkara FC, Sumardji, membocorkan kalau Evan Dimas nantinya akan bermain di Liga Super Malaysia pada musim depan. Hal tersebut dikatakannya pasca sang pemain berpamitan dengan jajaran manajemen dan kepelatihan The Guardian.
Evan Dimas disebut akan berseragam jawara Piala Malaysia 2015, yakni Selangor FA. Hal itu seakan menjawab isu transfer belakangan yang terus dikaitkan dengan gelandang Timnas U-22 itu.
- Inkonsistensi di Liga 1, Sergio van Dijk Ogah Pikirkan Persib Bandung
- Liga 1 Usai, Bagaimana Nasib Michael Essien di Persib Bandung?
- Dituding Dalang Tewasnya Jakmania Cikarang, Akun Viking Cikarang Barat Beri Penjelasan
- Inikah Faktor Gagalnya Persis Solo Melaju ke Liga 1?
- Akhiri Kontroversi, Bhayangkara Maafkan Tingkah 'Pongah' Manajer Madura United
"Iya, dia (Evan Dimas) akan bergabung ke Liga Malaysia dengan memperkuat dan bermain untuk Selangor FA," kata Sumardji saat ditemui di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/11/17) kemarin.
Namun ternyata, bukan hanya Selangor FA saja yang memiliki keinginan untuk menggunakan jasa pemain berusia 22 tahun tersebut. Kabarnya, Sriwijaya FC pun tertarik untuk menggunakan pemain inti Timnas U-22 ini.
Ketika dikonfirmasi akan hal tersebut, Evan masih belum mengetahui klub mana yang akan dia bela musim depan. Tapi, pemain kelahiran 13 Maret 1995 ini membenarkan jika manajemen Sriwijaya sudah mengontaknya.
Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan berbicara dengah Evan Dimas usai laga. Herry Ibrahim/INDOSPORT"Ya, saya sudah di kontak Sriwijaya. Tapi belum tahu mau ke mana musim depan, nanti kalau sudah sign kontrak, saya kasih tahu," kata pemain Timnas ini.
Salah satu alasan kenapa ia belum mengambil keputusan, karena dia masih harus berbicara dulu dengan keluarga besarnya. Dia ingin keputusan yang ia ambil itu mendapatkan restu dari keluarganya.
Sementara dari tim yang ia bakal pilih sendiri, Evan menyebut jika sosok pelatih sangat menentukan keputusannya. Dia berharap dapat bergabung dengan tim yang memiliki visi misi menjadi juara.
"Tentunya, siapa pelatihnya juga menjadi pertimbangan saya," tutupnya.