Sebelumnya, pelatih T-Team, Rahmad Darmawan, sempat mengungkapkan kekecewaannya mengetahui kabar timnya terdegradasi dari Liga Super Malaysia. Coach RD, sapaan akrab Rahmad Drmawan menyebut kaget mendengatr kabar timnya terdegradasi ke Liga 2-nya Malaysia.
Sejatinya, T-Team masih bertahan di kasta tertinggi Liga Malaysia atau Liga Super Malaysia karena finis di peringkat kesembilan klasemen akhir dari 12 klub Liga Super Malaysia. Artinya, armada Rahmad Darmawan masih bisa tampil di Liga Super musim 2018 mendatang.
"Keputusan ini memang mengejutkan semua pihak dan saya hanya tahu semalam melalui media. Sebagai pelatih, saya sudah buat yang terbaik dengan pertahankan T-Team untuk tetap di Liga Super," ucap pelatih yang dirumorkan bakal ke Persib Bandung itu dilansir dari Harian Metro.
Rahmad Darmawan gagal melatih Persib Bandung.Namun kegundahan Coach RD melihat timnya terdegradasi tampaknya akan hilang. Sebagaimana dilansir dari laman Sinar Harian, pihak Persatuan Bola Sepak Negeri Terengganu (PBSNT) membantah jika pihaknya telah mendegradasi T-Team dari Liga Super Malaysia.
“Kami paham, pihak PBSNT dan kerajaan negeri ingin mengurangi pengeluaran musim depan, tetapi dengan mengorbankan T-Team ke Liga Perdana sangat tidak adil,” ujar salah satu investor T-Team, Muhammad Syahmi Fikri Sapiai.
“Mungkin ada pendekatan lain yang boleh dilakukan dan berharap PBSNT dapat meneliti dengan lebih terperinci agar pembangunan bola sepak Terengganu dapat berkembang dengan lebih positif,” tambahnya.
Skuat T-TeamJadi, T-Team kemungkinan besar akan tetap bertahan di komptisi tertinggi, Liga Super Malaysia, musim depan. Sebelumnya, Coach RD juga membuka peluang dirinya akan tetap bertahan bersama T-Team jika mereka tetap bermain di Liga Super Malaysia.
"Kalau T-Team bertahan bermain di Liga Super, saya akan terus bersama tim. Tapi jika bermain di Liga Premier, keputusan sebaliknya mungkin jadi pilihan," beber mantan pelatih Persija Jakarta.
Jika Coach RD benar-benar bertahan di Liga Super Malaysia, maka Persib tampaknya harus gigit jari. Sebelumnya, Mauang Bandung memang telah mengincar mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 tersebut.