Gelandang muda milik PSM Makassar, Muhammad Arfan, baru saja melakoni laga debutnya bersama Timnas Indonesia U-22 saat melawan Suriah U-23, Kamis (16/11/17). Sayangnya, pada laga kemarin Skuat Garuda kalah tipis 2-3 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Arfan diberikan kesempatan tampil untuk pelatih Luis Milla di babak kedua tepatnya menit ke-67 untuk menggantikan jenderal lapangan tengah skuat Garuda, Evan Dimas Darmono. Namun, dalam laga perdananya itu, pemain 20 tahun itu mengaku masih meraba-raba pola permainan yang peragakan Timnas U-22.
Arfan mengaku mengalami sedikit kendala adaptasi terutama soal komunikasi di lapangan. Hal itu wajar terjadi, lantaran dirinya baru bergabung dalam tiga hari belakangan.
"Saya mainnya masih adaptasi seperti soal cara berkomunikasi dengan teman-teman di lapangan. Masih sedikit rag-ragu," akunya.
"Cukup tegang juga, tapi dalam lapangan tadi saya berusaha menghilangkan itu. Dengan semangat yang saya punya, saya bisa menjalankan tugas yang diberikan oleh pelatih," sambungnya.
Pemain muda PSM Makassar, Muhammad Arfan.Lebih lanjut, M. Arfan juga buka suara terkait kiprahnya di PSM Makassar yang cukup apik dan membawanya masuk sebagai kandidat pemain terbaik bersama Rezaldi Hehanusa dan Septian David Maulana. Hal itu disebut makin menumbuhkan semangatnya untuk berkembang lebih baik lagi.
"Kalau soal itu (kandidat pemain muda terbaik) saya rasa tidak terbenani tetapi jadi motivasi sendiri," tutupnya.
M. Arfan akan berada di Timnas Indonesia hingga tanggal 25 November mendatang. Artinya ia masih berpeluang dimainkan pada laga kedua melawan Suriah U-23 pada Sabtu (18/11/17) dan juga kontra Guyana (25/11/17) nanti di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.