Catatan Buruk Rahmad Darmawan Selama Melatih di Indonesia

Jumat, 24 November 2017 15:49 WIB
Penulis: Matheus Elmerio Giovanni | Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
 Copyright:
Persebaya Surabaya - Liga Indonesia 2014

Persebaya Surabaya membuat gebrakan jelang Liga Indonesia 2014 lalu, dengan menggandeng Rahmad Darmawan. Baru ditunjuk sebagai pelatih pada November 2014, RD langsung menggandeng dua mantan anak asuhnya di Sriwijaya FC. Seperti Ferry Rotinsulu dan Novri Setiawan.

Memiliki skuat yang cukup dalam, dengan keberadaan Pacho Kenmogne, Dedi Kusnandar, Muhammad Ilham dan juga Abdurahman Lestaluhu, Persebaya diyakini bisa berbicara banyak saat itu.

Memang terbukti saat mereka menjuarai babak grup wilayah Timur Indonesia, dengan unggul 4 poin dari Persipura Jayapura. Memasuki 8 besar, Persebaya dibawah Rahmad Darmawan terlihat melempem. Dari enam laga yang harus dimainkan, mereka tidak mampu mencatat kemenangan, lima kali imbang dan sekali kalah.

Catatan buruk tersebut membuat mereka harus terhenti di babak 8 besar. Mereka hanya berhasil mengantongi 5 poin dan harus puas berada di urutan ketiga klasemen akhir babak 8 besar Liga Indonesia 2014. Tidak butuh waktu lama setelah babak 8 besar berakhir, manajemen Persebaya memecat Rahmad Darmawan. Dipecat merupakan momen terburuk selama karir kepelatihan seorang RD.

377