Liga Primer Inggris

Meski Dominan, Ini Fakta Performa City Mulai Menurun

Kamis, 30 November 2017 16:02 WIB
Penulis: Rafif Rahedian | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Getty Images
Selebrasi pemain Manchester City. Copyright: © Getty Images
Selebrasi pemain Manchester City.

Manchester City menjadi klub yang sangat menakutkan di Liga Inggris musim 2017/18 ini. Bagaimana tidak, tim berjuluk The Citizens tersebut tak pernah merasakan kekalahan sejak awal musim di semua kompetisi.

Bahkan, Si Biru Langit baru saja memecahkan rekor menjadi klub Inggris pertama yang mampu meraih 37 poin di 13 pertandingan pertama Liga Primer Inggris. Tak hanya itu, tim bersutan Pep Guardiola tersebut menjadi klub paling produktif di liga domestik.

Terhitung, Manchester City telah memenangkan 19 pertandingan secara beruntun di semua kompetisi. Hasil tersebut membuat beberapa pihak mengatakan bahwa Manchester Biru akan menjadi juara pada musim ini.

Kendati demikian, performa Manchester City di tiga laga terakhir, baik di liga domestik maupun Liga Champions, mengalami penurunan. Tercatat, Manchester City tak pernah lagi mencetak gol di babak pertama.

Hal ini berawal dari kemenangan telat yang diberikan Raheem Sterling lewat golnya saat menghadapi Feyenoord di Liga Champions. Saat itu, Si Biru Langit baru bisa memecah kebuntuan di dua menit menjelang berakhirnya laga.

© Google
Raheem Sterling Copyright: GoogleRaheem Sterling cetak gol ke gawang Feyenoord.

Pada pertandingan selanjutnya di Liga Primer Inggris, Manchester Biru harus tertinggal 0-1 lebih dulu saat menghadapi tim promosi, Huddersfiled Town FC. The Citizens baru bisa berselebrasi di awal babak kedua lewat titik putih yang dieksekusi Sergio Aguero. Berentung, Sterling kembali mencetak gol pada menit 84 dan mengubah kedudukan menjadi 2-1.

© INDOSPORT
Pemain Manchester City melakukan selebrasi. Copyright: INDOSPORTPemain Manchester City melakukan selebrasi.

Terakhir, Manchester City kembali bermain tak produktif di interval pertama saat menghadapi Southampton. Meski bermain di depan pendukungnya sendiri, Si Biru Langit baru bisa membuka keran gol di awal babak kedua lewat gol Kevin De Bruyne.

Namun, Oriol Romeu berhasil menyamakan kedudukan lewat golnya di menit ke-75. Lagi-lagi, Sterling menjadi penyelamat muka Manchester City. Dirinya berhasil mencetak gol di penghujung laga.

Jika melihat dari catatan tersebut, bisa dikatakan performa Manchester City mulai melemah. Padahal, lawan mereka di tiga laga terakhir terbilang tidak sepadan dengan nama besar yang dimiliki Manchester City.

Hal ini berbanding terbalik dengan performanya di awal November lalu. Bahkan, saat berhadapan dengan tim selevel Arsenal dan Napoli pun mereka mampu mencetak gol di paruh pertama.

1.2K