Liga 1

Mojang Bandung Ini Menaruh Harapan pada Pelatih Anyar Persib

Sabtu, 2 Desember 2017 14:07 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

Bergabungnya Roberto Carlos Mario Gomez ke tim Persib Bandung membuat Bobotoh menaruh harapan besar kepada pelatih asal Argentina tersebut untuk membawa tim berjuluk Maung Bandung berprestasi di musim 2018.

Sebelum bergabung dengan tim kebanggaan Bobotoh, Gomez memiliki pengalaman dan prestasi yang cukup banyak, salah satunya  bersama Johor Darul Takzim (JDT). Bersama tim asal Malaysia tersebut, peatih berusia 60 tahun ini meraih gelar juara Piala AFC 2015.

Prestasi tersebut membuat Bobotoh, berharap banyak kepada Gomez, salah satunya yakni Intan Nur Almaidah. "Hadirnya pelatih baru, Bobotoh mungkin banyak berharap dari pelatih baru ini. Ubah strategi permainan jangan monoton terus sehingga bisa dibaca oleh lawan. Harapan untuk musim depan, semoga tahun depan Persib jadi juara," ucap Intan. 

Mojang asal Bandung ini juga berharap, pemain muda yang dimiliki Persib bisa mendapatkan kesempatan bermain, karena menurutnya secara kualitas mereka bisa bersaing.

© Istimewa
Intan Nur Almaidah, Bobotoh Persib. Copyright: IstimewaIntan Nur Almaidah, Bobotoh Persib.

"Kalau bisa pemain muda (dikasih kesempatan), karena pemain muda juga punya kualitas," jelasnya. 

Intan mengaku belum bisa melupakan hasil yang diraih skuat Maung Bandung di Gojek Traveloka Liga 1 2017. Pasalnya, pada kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional tersebut, Persib gagal bersaing di papan atas dan hanya mampu finis di peringkat ke-13.

© Istimewa
Intan Nur Almaidah, Bobotoh Persib. Copyright: IstimewaIntan Nur Almaidah, Bobotoh Persib.

Mojang ini enggan hasil tersebut kembali terulang saat tim Maung Bandung berlaga di kompetisi musim 2018. Karena, menurutnya, posisi papan bawah tidak layak untuk Persib.

"Saya sebagai Bobotoh masih belum bisa move on dari musim lalu. Saya selalu setia dan tidak pernah mendua untuk Persib saat ini dan selamanya, Persib harus bangkit, karena peringkat kemarin bukan tempat kalian," kata Intan.

491