Tim Sriwijaya FC (SFC) kembali tidak akan bisa menikmati home base Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yang masih bersolek jelang Asian Games 2018.
Alhasil anak asuh Rahmad Darmawan harus menggunakan stadion alternatif. Menurut Sekertaris Tim Achmad Haris, tim sendiri akan memakai venue Atletik di komplek Jakabaring Sport City (JSC) untuk beberapa waktu kedepan.
- Usai Konate dan Vizcarra, Sriwijaya FC Datangkan 3 Penggawa Timnas
- Termasuk Konate, Sriwijaya FC Umumkan Tujuh Bintang Baru Mereka
- Resmi ke Sriwijaya FC, Batang Hidung Makan Konate Belum Terlihat di Palembang
- 3 Fakta Mencengangkan Makan Konate, Rekrutan Anyar Sriwijaya FC
- Gabung Sriwijaya FC, Instagram Makan Konate Penuh Hujatan
Tim sendiri telah dijadwalkan RD nama sapaan Rahmad Darmawan melakukan latihan perdana pada 4 Desember nanti.
"Kita tadi cari stadion karena Stadion Bumi Sriwijaya juga masih di renovasi. Dan juga digunakan untuk TC Asian Games Piala Pertiwi. Jadi kami akan arahkan tim untuk latihan ke venue Atletik,"ucap Haris.
Dilanjutkannya ia juga tidak bisa menebak sampai berapa lama SFC harus gunakan stadion alternatif. Lantaran setelah selesai pun Stadion Bumi Sriwijaya akan kembali menggelar TC Asian Games.
"Walapun kosong stadion juga masih proses renovasi. Apa lagi ini event Internasional membawa nama Indonesia. Kita juga belum kompetisi jadi kita terpaksa harus memiliki tempat latihan alternatif seperti sekarang,"ucapnya.
Sriwijaya FC saat jalani latihan.Disebut Haris venue Atletik memiliki kualitas rumput yang bagus. Bahkan venue pun seperti layaknya Stadion Madya Bumi Sriwijaya hanya saja tidak memiliki tribun lengkap seperti Gelora Sriwijaya dan Bumi Sriwijaya.
"Kita lihat pembukaan Proprov kemarin lapangannya bagus. Venue atletik juga memiliki dua lapangan sepakbola. Artinya untuk latihan jelang kompetisi saya rasa tidak ada kendala," tuturnya.
Sementara itu disinggung renovasi jelang Asian Games juga berimbas kepada tempat tinggal skuat yakni Wisma Atlet. Haris mengakui tim yang akan berkumpul nanti juga sudah di persiapkan tempat tinggal alternatif.
"Untuk wisma sementara mereka akan tinggal di asrama haji," pungkasnya.