3 Alasan Buat Indonesia Pikir Ulang Gelar Piala Dunia 2034

Sabtu, 9 Desember 2017 09:49 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Agus Dwi Witono
 Copyright:
Pengeluaran dan Pemasukan Sama-sama Bengkak

Menjadi tuan rumah sebuah ajang olahraga akbar bukan saja membawa dampak positif dengan besarnya pemasukan dari sejumlah sektor, terutama pariwisata. Namun membawa sebuah negara pada tanggungan pengeluaran yang lebih besar. 

Dilansir CNN, saat diselenggarakannya Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, negara Paman Sam tersebut mendapatkan pemasukan yang cukup besar dari penjualan tiket, dana sponsor, dan lisensi. Seperti yang diungkapkan oleh kepala penyelenggara Piala Dunia 1994 kala itu, Alan Rothenberg. 

Belajar dari kenyataan tersebut, Indonesia juga butuh memperhatikan pemasukan besar tentunya akan dibarengi dengan pengeluaran yang sama besarnya. Melihat kompetisi olahraga biasanya menjadi daya tarik, dan negara akan memberikan sebuah pertunjukkan spektakuler dengan dana yang tak kecil. 

Pemasukan besar dengan pengeluaran yang membengkak kemungkinan besar akan dihadapi oleh negara. Pihak penyelenggara perlu membangun sejumlah arena baru, atau kalau mungkin sudah ada, maka tentunya akan dilakukan renovasi pada arena-arena yang sudah ada sebelumnya, disusul dengan pembangunan jalan maupun hotel. 

362