Gambaran komposisi skuat Arema FC mulai tertata rapi jelang akhir tahun ini. Tim yang kini dibesut Joko "Gethuk" Susilo itu mulai fokus pada gerilya pemain baru, setelah memastikan proyeksi tim untuk kompetisi Liga 1 musim depan.
Dalam paparannya, Gethuk sepertinya bakal mengusung skema permainan fleksibel dengan empat defender di lini belakang. Komposisi itu pun bukan patokan baku, yang artinya bisa berubah sesuai kebutuhan tim dalam permainan.
"Dalam skema saya, ada empat bek di belakang. Empat stoper kita siapkan di tengah, dan empat lainnya di bek kanan atau kiri," ulas Pak Thuk.
Dan mengenai empat stoper-nya, pelatih yang juga merupakan eks Striker Arema Malang itu menjelaskan komposisinya. Hanya Bagas Adi Nugroho yang baru bisa ia pastikan mengisi satu tempat di posisi central defender tersebut.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo."Satu adalah Bagas dan pemain asing (yang diprediksi adalah Arthur Cunha Da Rocha). Sementara dua lainnya adalah pemain senior berpengalaman dan satu lagi pemain fighter," imbuhnya.
Bocoran dua pemain incaran itu pun memunculkan spekulasi isu transfer. Dengan tipikal seperti yang disebutkan, bisa jadi salah satunya adalah Purwaka Yudi Pratama.
Pemain Persib Bandung, Purwaka Yudhi.Kebetulan, defender sarat pengalaman berusia 33 tahun itu juga belum memastikan masa depannya setelah tampil setengah musim bersama Persib Bandung. Spekulasi terkait kedatangan Purwaka Yudhi pun semakin kencang, lantaran ia bukan nama baru di Arema.
Purwaka tercatat sebagai pemain yang paling akrab di telinga Aremania, setelah ikut dalam skuat yang menyumbangkan gelar Juara ISL 2009/2010 lalu. Sempat hijrah ke Deltras Sidoarjo, Purwaka kembali ke Malang di musim 2013 sampai 2015 sebelum berlabuh di Persib Bandung.
"Saat ini masih proses, dan semoga pekan depan dia sudah bergabung latihan," tutupnya.