Joko Ribowo tak mau berleha-leha pasca menjalin kesepakatan kontrak bersama Arema FC. Tantangan besar sudah siap dihadapinya bersama tim Singo Edan, melalui kerja keras dalam bersaing merebut tempat utama di posisi kiper.
Berlabuhnya Joko Ribowo pun membuat komposisi penjaga gawang Arema FC sudah mulai komplit, selain kehadiran Utam Rusdiana. Sedangkan tiga Kiper lainnya, Kurnia Meiga, Dwi Kuswanto maupun Ibnu Adam belum tercium tanda-tanda untuk bertahan.
Joko Ribowo mengakui, bahwa dirinya tidak berpikir panjang ketika mendapat tawaran bermain dari manajemen Arema FC satu pekan lalu. Pasalnya, dia juga sudah bebas transfer pasca mengakhiri kontrak bersama Mitra Kukar di Liga 1.
"Arema adalah tim besar dan pernah juara liga. Tidak hanya saya, pemain lain pun akan termotivasi untuk bermain di sini," ucap Kiper berusia 28 tahun tersebut.
Kiper Madura United, Joko RibowoBermain di Malang, memang bukan pertama kalinya bagi penjaga gawang kelahiran Demak, Jawa Tengah itu. Karir profesionalnya sudah dimulai tujuh tahun yang lalu, kala mendapat promosi naik ke tim senior di Persema Malang tahun 2010 sampai 2013 lalu.
"Saya mengawali karir di Malang. Tentu saja saya senang bisa kembali ke sini," ucapnya.
Hal itu pun membuat Joko ingin meraih prestasi yang bagus dengan membela Arema. Selama di Persema, ia belum sekali pun mencicipi trofi juara baik saat berlaga di pentas ISL maupun IPL.
Joko Ribowo saat menjalani latihan.Prestasi terbaiknya adalah ketika membawa Madura United finis di peringkat empat klasemen akhir TSC dua tahun silam, setelah melanglang buana di Persijap Jepara dan Barito Putera.
"Harapan saya adalah membawa Arema mencapai target musim depan. Semoga prestasi ke depan lebih baik dari yang sebelumnya," pungkas Joko.