Usai berakhirnya Liga 1 Indonesia, otomatis klub-klub mulai bergerak mencari beberapa pemain anyar yang diyakini dapat menambah kekuatan musim depan. Namun, tidak hanya fokus mencari nama-nama baru, kebanyakan klub lebih memilih untuk mempertahankan para pemain yang memang berkontribusi besar musim lalu.
Lihat saja Bali United, runner-up musim lalu itu memang melepas cukup banyak pemain, namun mereka mendatangkan 7 nama baru serta mempertahankan 11 pemain dari skuad mereka musim lalu. Hal yang kontras terjadi di Arema sejak akhir Liga 1 2017.
Hampir sebulan Liga 1 telah berakhir, Arema ditinggal oleh banyak pemainnya. Melepas beberapa pemain mungkin akan masuk akal jika mengatakan manajemen kecewa dengan posisi klub hanya bertengger di peringkat ke-9 klasemen akhir. Namun hingga Sabtu (09/12/17), Arema sudah melepas sebanyak 9 pemain.
Pemain ke-9 yang memilih meninggalkan Malang adalah Marko Markus Kabaiy yang tengah diminati oleh Persija Jakarta. Jawaban mengejutkan datang dari Sudarmaji, selaku Media Officer Arema.
Marko Markus Kabiay berbincang dengan Joko Susilo"Tidak hanya Persija, kami kira klub lain juga sudah berhak merekrut Marko. Terkait alasan tidak diperpanjang kontraknya, tim pelatih yang lebih berwenang," tambah Media Officer Arema FC itu.
Sebelum Marko Kabaiy, ada nama-nama besar seperti Esteban Vizcarra, Adam Alis, Juan Pablo Pino, Ferry Aman Saragih, Dalmiansyah Matutu, Benny Wahyudi, Arif Suyono dan Ahmad Bustomi. Arif Suyono dan Bustomi diperkirakan mengikuti sejumlah eks penggawa Timnas yang menghadiri kursus kepelatihan lisensi C pada pertengahan bulan lalu.
Rivaldi BawuoUntuk soal mendatangkan pemain, Arema cukup pasif tidak seperti klub-klub besar lainnya seperti Persija Jakarta atau Sriwijaya FC. Sejauh ini, yang sudah dikabarkan resmi akan membela Arema musim depan hanya dua pemain, yaitu striker Kalteng Putra, Rivaldy Bauwo dan kiper Madura United, Joko Ribowo.