Usung Skema Baru, Cristian Gonzales Tak Masuk Kerangka Tim Arema FC

Senin, 11 Desember 2017 13:52 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Penyerang senior Arema FC, Cristian Gonzales. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Penyerang senior Arema FC, Cristian Gonzales.

Perombakan skuat di Arema FC otomatis membuat skema permainan ikut berubah. Pergantian pelatih berikut visi dan misi tim yang baru, berimbas langsung pada komposisi materi pemain yang dipilih.

Menatap kompetisi musim depan, Aremania tampaknya sudah harus bersiap tidak melihat aksi Cristian Gonzales di lapangan hijau. Striker berjulukan El Loco itu besar kemungkinan berlaga dari bench, lantaran namanya tidak disebutkan dalam paparan kerangka tim yang dicetuskan Joko Susilo.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Joko Susilo. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTPelatih Arema FC, Joko Susilo.

"Untuk tiga pemain depan, ada dua pemain kita tempatkan di winger. Satu striker lagi adalah pemain asing," tutur Gethuk, sapaan akrab Pelatih Arema FC tersebut.

Statement itu pun menyiratkan bahwa tim berlogo kepala singa itu sepertinya harus mulai siap berlaga tanpa peran Loco. Pasalnya, Gethuk lebih menghendaki striker asing sebagai tumpuan utama, sementara Loco diketahui statusnya sudah menjadi Warga Negara Indonesia.

Namun di sisi lain, Gethuk juga tak menutup peluang bagi El Loco untuk bermain reguler.

"Kita punya pemain senior dengan pengalaman tinggi. Tentu sayang juga jika mereka menjadi cadangan," ungkapnya.

Sedangkan pada setiap lininya, Gethuk juga baru bisa memastikan beberapa nama yang dianggap sudah fix menjadi bagian skemanya musim depan.

© Indosport/Ian Setiawan
Jika pensiun, Cristian Gonzales akan mengambil lisensi kepelatihan di Uruguay. Copyright: Indosport/Ian SetiawanEl Loco diprediksi bakal lebih sering bermain dari bangku cadangan.

"Posisi kiper, kita musim depan butuh empat pemain. Satu yang pasti adalah Utam Rusdiana, sehingga masih butuh tiga kiper lain," cetusnya.

"Untuk belakang, ada dua stoper yaitu Bagas Adi Nugroho dan satu pemain asing. Dua bek di kanan dan kiri mungkin ada Syaiful Indra Cahya dan Johan Al Farisi," pelatih kelahiran Cepu, Jawa Tengah itu melanjutkan.

Poros tengah yang ditinggalkan banyak pemain pun coba dijawabnya dengan nada optimisme tinggi.

"Tiga di tengah, ada Ahmet Atayev. Dua lagi adalah playmaker asing, dan Hendro Siswanto," tutupnya.

75