Asisten pelatih Persib, Fernando Gaston Soler akui sudah mengenal Mario Gomez sejak lama. Perkenalan mereka dimulai sejak Soler memulai karier profesionalnya bersama klub Argentina, Lanus.
Dengan mengenal Gomez cukup lama, itu akan memudahkan kerjasamanya di Persib Bandung. "Itu akan jadi lebih mudah. Karena dia kenal saya sejak masih kecil. Waktu itu, dia melatih saya di Lanus," tuturnya, dilansir dari persib.co.id.
Di Lanus, awal Soler menjalani kiprah profesionalnya sebagai pemain, Gomez-lah yang melatihnya. Keduanya sama-sama bergabung pada tahun 1997.
Namun pada tahun 1999, keduanya berpisah, Soler memilih hengkang ke Arsenal de Sarandi. Gomez-pun hengkang ke klub Spanyol, yaitu Real Mallorca.
Di tahun 2006, keduanya kembali bertemu dan menjalin kerjasama ketika bertemu di klub asal Argentina, Gimnasia Jujuy.
"Dia kembali memanggil saya saat melatih Gimnasia Jujuy. Saya semakin mengenal karakternya," tambahnya.
Kedatangan pelatih Persib Bandung, Mario Gomez dan asistennya Fernando Soler.Di sisi lain, pengetahuan Soler soal sepakbola Indonesia akan menjadi modal Gomez dalam membangun tim Maung Bandung yang kompetitif. Soler juga mengakui bahwa Gomez yang langsung menunjuk untuk mendampinginya di Indonesia.
"Setelah memutuskan ke Persib, akhirnya dia memilih untuk mengontrak saya karena dia belum tahu sepakbola di Indonesia," tutupnya.