Hebat! Eks Persijap Jepara Ternyata Jadi Pelatih di China

Rabu, 13 Desember 2017 09:15 WIB
Kontributor: Ghozi El Fitra | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Arief Setiadi/INDOSPORT
Carlos Raul Sciucatti, melatih di China Copyright: © Arief Setiadi/INDOSPORT
Carlos Raul Sciucatti, melatih di China

Mantan Pemain Persijap Jepara, Carlos Raul Sciucatti kini mengadu keberuntungannya dengan menjadi Pelatih di China. Pria yang akrab disapa Charli itu menjadi bagian dari tim pelatih untuk prestasi jangka panjang di negara Tirai Bambu itu.

Dunia kepelatihan bukanlah hal yang baru bagi Charli. Dia sudah mulai menekuni dunia kepelatihan sejak beberapa tahun terakhir. Saat ini dia juga sudah menyandang pelatih dengan Lisensi A Conmebol ATFA Argentina. Lisensi yang dimiliki itu setara dengan A AFC.

Suami dari Esti Puji Lestari itu juga pernah menangani Persijap Jepara untuk berkompetisi di Liga 2 musim ini. Dia menangani Persijap dengan menggantikan posisi Fernando Sales yang diputus kontraknya karena buruknya prestasi yang didapatkan. 

Tidak hanya itu saja dia juga aktif melatih anak-anak usia dini yamg memiliki minat dan bakat di dunia Sepakbola. Beberapa pengalaman itulah yang selanjutnya mengantarkan pria asal Argentina itu menjadi pelatih di China.

© Arief Setiadi/INDOSPORT
Carlos Raul Sciucatti, eks Persijap Jepara Copyright: Arief Setiadi/INDOSPORTCarlos Raul Sciucatti, eks Persijap Jepara

Untuk proyeksi awal dirinya bakal melatih di China selama satu tahun. Sedangkan tim yang akan dilatih menurutnya bisa saja anak usia dini atau para pemain senior. Hal itu tergantung dengan kondisi serta pembagian tugas yang akan dilakukan ketika berada di China.

"Rencananya untuk tahap awal setahun, Rabu ini berangkat," ucap mantan bintang Mitra Kukar itu kepada INDOSPORT.

© Arief Setiadi/INDOSPORT
Carlos Raul Sciucatti, eks Persijap Jepara yang kini menjadi pelatih. Copyright: Arief Setiadi/INDOSPORTCarlos Raul Sciucatti, eks Persijap Jepara yang kini menjadi pelatih.

Untuk mendapatkan kesempatan berangkat ke China menurutnya tidaklah mudah. Ia harus menyiapkan berbagai persyaratan yang ada. Persyaratannya cukup panjang dan rumit dan memakan waktu beberapa bulan. Setelah semua clear dirinya baru bisa berangkat.

1.2K