Bola Internasional

Ali Khaseif, Kiper Tangguh Al Jazira yang Hobi Merusak Kamera Laba-laba

Kamis, 14 Desember 2017 15:42 WIB
Editor: Agus Dwi Witono
© FIFA
Ali Khaleif kiper andalan yang bikin Madrid frustrasi. Copyright: © FIFA
Ali Khaleif kiper andalan yang bikin Madrid frustrasi.

Real Madrid menang dengan susah payah ketika melakoni laga semifinal Club World Cup 2017 melawan Al Jazira, Kamis (14/12/17). Bisa dilihat dengan tak ada gol yang mampu dicetak Los Blancos di babak pertama. Skuat besutan Zinedine Zidane ini justru harus tertinggal 0-1 saat babak pertama berakhir.

Pahlawan Al Jazira malam itu tak lain dari kiper Ali Khaseif. Dibombardir dengan tendangan-tendangan keras dan akurat sepanjang babak pertama, Khaseif mampu menjaga golnya tak tersentuh bola. Khaseif bahkan sukses menepis 6 tembakan terarah skuat Madrid dalam tempo 10 menit.

Sayang, penampilannya memang tidak bisa dilanjutkan hingga pertandingan berakhir. Kiper 30 tahun itu harus meninggalkan lapangan lebih cepat karena cedera pada menit 51. Cederanya Khaseif menjadi keuntungan bagi Madrid.

Terbukti, dua menit setelah Khaseif meninggalkan lapangan, gawang Al Jazira pun akhirnya dibobol Cristiano Ronaldo. Disusul dengan gol Gareth Bale pada menit 81.

© FIFA
Ali Khaleif kiper andalan yang bikin Madrid frustrasi. Copyright: FIFAAli Khaleif kiper andalan yang bikin Madrid frustrasi.

Khaleif ternyata tak hanya mampu gemilang dengan melakukan aksi-aksi terbang dan menepis bola dengan tangannya. Kakinya pun mampu menendang dengan baik. Bahkan Khaleif sempat melakukan tendangan yang sempat menjadi viral sekitar 2 tahun silam.

Aksi fenomenal Khaleif terjadi ketika Al Jazira bertemu wakil Iran, Esteghlal, di ajang Liga Champions Asia 2012. Di tengah pertandingan, pemain belakang Al Jazira melakukan back pass kepada Khelaif. Sang kiper pun menyambutnya dengan sebuah tendangan keras melambung.

Tak dinyana tendangan Khaleif tepat mengenai kamera yang biasa menggantung di lapangan bak laba-laba, spider-cam. Bahkan tak cuma sekali, Khaleif melakukannya dua kali secara beruntun.

Bola yang mengenai spider cam dianggap wasit harus diulang. Dan ketika Khaleif melakukan tendangan ulangannya, kembali spider-cam yang masih berada di posisi yang sama terkena bola tembakannya. Semuanya dilakukan dalam tempo 30 detik saja.

Sementara spider cam pun kontan mengalami kerusakan. Dua kali benturan keras yang dialami kamera yang digunakan untuk mengambil gambar dari posisi atas pemain ini, membuatnya tak bisa berfungsi lagi.

351