Klub yang diperkuat Andri, Al Gharafa menumbangkan klub yang menjadi lawannya di final Qatar Star League Cup (QSL), Al Rayyan, dengan skor 3-2. Al Rayyan yang dilatih oleh mantan bintang Barcelona, Michael Laudrup, harus mengakui keperkasaan Al Gharafa di partai puncak.
Andri Syahputra yang larut dalam perayaan gelar juara Al Gharafa pun mengunggah kebahagiannya melalui akun Instagram miliknya. Melalui fitur Insta Story, pemain yang sempat dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-19 itu tampak memposting sebuah plakat yang diberikan kepada pemain Al Gharafa yang keluar sebagai juara QSL Cup 2017.
Cheetah, julukan Al Gharafa berhasil mengulangi sejarah. Mereka sebelumnya memenangkan edisi perdananya turnamen QSL Cup 2017 pada musim 2009-2010. Klub-klub Qatar lain yang tercatat pernah memenangkan gelaran tersebut ialah Al Sadd, Al Wakrah, El Jaish dan Qatar SC.
Tiga gol Al Gharafa dicetak oleh sang kapten Luis Jimenez (menit ketiga), Amro Seraj (36) dan Ahmed Alaaeldin (64). Sementara dua gol Al Rayyan dibuat oleh Abderrazaq Hamdallah (12) dan Mohamed Kassola (70).
Andri Syahputra memang tak diturunkan dalam pertandingan tersebut dan hanya menduduki bangku cadangan. Namun tentu menjadi saksi kesuksesan timnya meraih gelar juara menjadi kebanggan tersendiri untuk penyerang kelahiran Lhokseumawe, Aceh, 18 tahun silam tersebut.
Pesepakbola muda Indonesia di Qatar, Andri Syahputra.