Bola Internasional

Jelang Lawan Islandia, 3 Hal Ini Bisa Jadi Pelajaran untuk Sepakbola Nasional

Selasa, 26 Desember 2017 17:35 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Galih Prasetyo
© Marc Boal/Sport Vice
Lapangan Sepakbola di Islandia. Copyright: © Marc Boal/Sport Vice
Lapangan Sepakbola di Islandia.
Sarana dan Prasarana Menjadi Pondasi Dasar

KSI memulainya dengan memperbaiki sarana dan prasarana seperti pembangunan lapangan sepakbola yang begitu banyak guna memenuhi semua orang yang gila akan olahraga tersebut.

Menurut data dari KSI, hingga kini ada sekitar 30 stadion yang telah sesuai standar internasional. Bahkan pada tahun 2002 lalu mereka telah menciptakan yang namanya tujuh lapangan sepakbola indoor.

Lapangan tersebut diciptakan oleh KSI agar Liga Islandia tetap berjalan sebagai mana mestinya. Bahkan banyak manfaat yang didapat dari pembangunan lapangan indoor itu.

© Marc Boal/Sport Vice
Lapangan Sepakbola di Islandia. Copyright: Marc Boal/Sport ViceLapangan Sepakbola di Islandia.

Sehingga klub-klub di sana mulai berinvastasi dengan menciptakan lima lapangan indoor lainnya. Lapangan ini dibuat agar para pemain bisa tetap latihan dan bertanding ketika musim dingin telah tiba.

Perlu diketahui, Islandia sendiri merupakan negara dengan suhu yang sangat dingin. Bahkan pada musim dingin, rata-rata suhu di sana mencapai 0 hingga -10 derajat celcius.

Tidak hanya itu suhu saat musim dingin bisa mencapai -25 hingga -30 derajat celcius pada bulan Desember. Bahkan yang paling ekstrim, suhu Islandia bisa mencapai -40 derajat celcius.

Dengan perkembangan infrastruktur yang semakin ke sini semakin pesat. Mereka telah membuat 20 lapangan buatan, 130 lapangan mini, dan enam lapangan indoor untuk sekolah-sekolah dan para warganya.

Sepakbola menjadi cabang olahraga yang paling digemari oleh negara yang jumlah penduduknya kalah dari Indonesia ini. Dengan pembangunan infrastruktur yang berkemang, tentu saja Indonesia bisa meniru cara Islandia.

74