Bola Internasional

Jelang Lawan Islandia, 3 Hal Ini Bisa Jadi Pelajaran untuk Sepakbola Nasional

Selasa, 26 Desember 2017 17:35 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Galih Prasetyo
© Getty
Pelatih Islandia Heimir Hallgrímsson. Copyright: © Getty
Pelatih Islandia Heimir Hallgrímsson.
Pelatih Berkualitas Sebagai Penunjang

Setelah sepakbola terjamin sepanjang tahun, KSI memikirkan bagaimana cara agar bisa menghasilkan pemain-pemain berkualitas. Terlebih dengan Infrastruktur yang semakin meningkat, jelas dibutuhkan metode yang tepat untuk mengembangkan pemain muda sehingga bisa menjadi pemain yang bisa mengantarkan Timnas Islandia meraih prestasi.

Oleh karena itu KSI melakukan pendekatan dengan mendidik para pria yang ingin menjadi pelatih sepakbola agar mendapat lisensi resmi dari UEFA. Jenjangnya pun bertahap mulai dari KSI level I-VI, lalu KSI B, KSI A, lalu UEFA B, UEFA A, dan terakhir UEFA Pro.

© BBC
Lapangan indoor berbentuk kubah tempat latihan para pemain Islandia Copyright: BBCLapangan indoor berbentuk kubah tempat latihan para pemain Islandia

Untuk biayanya sendiri telah ditekan oleh pemerintah agar menjadi murah dan setiap orang yang ingin berkecimpung di dunia si kulit bundar dapat menjadi pelatih yang memiliki kualitas yang dapat diperhitungkan.

Para pelatih yang telah mendapatkan lisensi tersebut akan menuangkan kembali ke para pemain sepakbola disemua jenjang usia. Mulai dari usia dini hingga beranjak dewasa mereka akan dilatih dengan pelatih yang berkualitas.

Bahkan hingga ke pelosok-pelosok daerah Islandia pun juga berhak mendapat pelatihan sepakbola dari juru taktik yang berlisensi resmi. Sehingga terciptalah para pesepakbola andal di masa depan.

Hal ini tentu saja bisa ditiru oleh Indonesia. Jika para pelatih dengan mudah mengakses kursus kepelatihan pasti akan melahirkan para juru taktik yang bisa diperhitungkan dikancah nasional maupun internasional.

74