Liga Indonesia

Soal Hutang PT LIB, Bos Persija Akhirnya Angkat Bicara

Kamis, 28 Desember 2017 18:00 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ahmad Priobudiyono
© Wildan Hamdani/Indosport.com
Gede Widiade saat diwawancara oleh pers Copyright: © Wildan Hamdani/Indosport.com
Gede Widiade saat diwawancara oleh pers

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade menyambut baik niat PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan pembayaran cicilan subsidi. Dia pun berharap dalam pelunasan dana subsidi kali ini dapat berjalan lancar.

Seperti diketahui PT LIB selaku operator Liga 1 musim 2017 masih memiliki tunggakan subsidi kepada para peserta Liga 1. Setiap tim dijanjikan akan mendapat subsidi dana sebesar Rp7,5 miliar hingga liga usai.

Akan tetapi hingga Liga 1 usai dan sampai saat ini ternyata apa yang dijanjikan PT LIB belum semua dilunaskan. Setidaknya LIB masih memiliki hutang kepada setiap klub Liga 1. Kini untuk menyelesaikan tunggakan tersebut PT LIB berjanji akan membayarkan melalui tiga termin. 

Terkait hal ini Direktur Utama Persija, Gede Widiade pun angkat bicara. Dia berharap apa yang dikatakan LIB dapat berjalan lancar dalam pelunasan dana subsidi klub.

© Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade. Copyright: Muhammad Adiyaksa/INDOSPORTDirektur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade.

"PT LIB berkomitmen membayarkan subsidi dilakukan dalam tiga tahap. Sampai saat ini, komitmen itu baru sebuah pernyataan. Mari kita berdoa semoga semuanya lancar dan PT LIB bisa membayarkan semua sisa subsidi tersebut, dalam tiga termin sesuai yang disepakati," ucap Gede. 

"Insya Allah dibayar tanggal 29 dan awal Januari. Itu kewajiban mereka untuk membayar kita, dan semoga pembayaran dari pihak ketiga lancar," tegas Gede.

Gede sendiri menambahkan bahwa tunggakan LIB kepada Persija cukup besar juga. Bila dana ini terbayarkan, Gede pun mengaku cukup membantu keuangan Persija Jakarta.

"Kalau yang belum dibayarakan itu masih sekitar Rp2 sampai Rp3 miliar. Kalau dibilang membantu, ya sangat membantu kita," tutup Gede.

41