Liga Indonesia

Pelatih MU Berharap Pemain Naturalisasi Bisa Tingkatkan Level Tim

Minggu, 28 Januari 2018 23:03 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Cristian Gonzales dan Raphael Maitimo saat laga MU menghadapi PS TNI Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Cristian Gonzales dan Raphael Maitimo saat laga MU menghadapi PS TNI

Moncernya performa Madura United di pra musim kompetisi ini tak lepas dari keberadaan para pilar asingnya. Terjun di Piala Presiden, tim berjulukan Sape Kerrap itu mengerahkan kekuatan terbaiknya dengan 8 pemain asing, 3 diantaranya merupakan pemain naturalisasi.

Delapan nama itu terdiri dari Onorionde Kughegbe Jhon (Nigeria), Nuriddin Davronov (Tajikistan), Patrick N'Koyi (Kongo), Fabiano Beltrame dan Marcel Silva Sacramento (Brasil). Selain itu, ada tiga pemain yang sudah berstatus WNI, yakni Greg Nwokolo, Raphael Maitimo dan Cristian Gonzales.

"Mereka ada untuk membantu tim ini menuju level terbaik agar sukses di kompetisi Liga 1 musim ini," tandas Pelatih Madura United, Gomes De Oliviera.

Gomes pun mengakui, bahwa keberadaan mereka bisa meningkatkan level permainan MU ke tingkat istimewa. Terutama pada trio naturalisasi yang punya pengaruh besar dalam skema permainan tim.

Bukti nyata sudah mereka tunjukkan sejauh ini. Dalam dua laga Grup C Piala Presiden, tiga andalan Timnas itu terlibat lebih dari 70 persen dari total 8 gol MU. Greg Nwokolo menyumbang 3 gol ke gawang Perseru Serui dan PS TNI, diikuti Cristian Gonzales (2) dan Raphael Maitimo (1). Sedangkan 2 gol lainnya dicatatkan Winger andalan potensial, Bayu Gatra.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Cristian Gonzales, saat membela MU di Piala Presiden 2018 Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTCristian Gonzales, saat membela MU di Piala Presiden 2018

"Kita akui, baik Greg, Cristian dan Raphael punya kualitas yang di atas rata-rata dari pemain lainnya," beber pelatih kebangsaan Brasil itu.

"Namun yang penting, mereka harus meningkatkan lagi kualitasnya untuk tim di kompetisi nanti," pungkas eks pelatih Persiram Raja Ampat dan Persela Lamongan tersebut.

122